Kapolda dan Rombongan Bupati Pelalawan Tinjau Jalintim yang Terendam Banjir

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Kapolda Riau, Irjen Pol H. Muhammad Iqbal S.iK, MH, didampingi Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, SH, S.iK, Bupati Pelalawan, H. Zukri dan Wabup Pelalawan Nasaruddin SH.MH dan Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Baharuddin, SH, MH meninjau titik-titik banjir di Jalan Lintas Timur yang berada di Desa Kemang, Pangkalan kuras, Pelalawan, Riau, Sabtu (6/1/2024).

Pantauan media ini di lapangan, rombongan Kapolda Riau bersama Bupati Pelalawan dan Wabup Pelalawan serta Kapolres Pelalawan melintasi langsung lokasi banjir dengan menumpangi mobil Patwal Satlantas Polres Pelalawan, melintasi banjir dari titik km 73 - 75. Di titik km 75 ini, ketinggian debit air sudah mencapai 80 cm.

Di km 73, Kapolda sempat menghimbau pada sejumlah supir truk yang melintasi banjir di Jalintim agar berhati-hati dalam berkendaraan. Apalagi di tengah situasi hujan yang tak kunjung reda dan kondisi banjir di Jalintim.

"Saya himbau agar Bapak-Bapak ekstra hati-hati dalam mengendarai kendaraan, apalagi di tengah hujan dan kondisi banjir saat ini. Jangan sekali-kali pakai kecepatan tinggi," himbaunya.

Dikonfirmasi media ini usai peninjauan banjir di Jalintim, Kapolda Riau mengatakan banjir yang terjadi di Jalintim ini sudah menjadi musibah yang merugikan semua. Pasalnya, Jalintim ini merupakan Jalan Lintas yang menghubungkan Pulau Sumatera sampai ke Aceh.

"Untu penanganan banjir ini harus kita lakukan secara terintegrasi. Dari daerah sampai ke provinsi, bukan hanya Pelalawan saja tapi mulai dari Kuansing, Pekanbaru, Kampar sampai ke Rohil. Insha Allah besok saya akan minta izin Gubernur agar Senin bisa mengadakan rapat terkait banjir ini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan," kata mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini.

Lanjutnya, dirinya berharap curah hujan tidak tinggi lagi, tapi kita over estimate bilamana curah hujan semakin meningkat sudah dilakukan upaya-upaya untuk merekayasa lalu lintas yang B terintegrasi.

"Kami menghimbau seluruh pengguna jalan yang menggunakan mobil truk dan bus untuk bisa bekerjasama dengan kami. Para petugas kami di lapangan dalam 1x24 jam terus siaga atasi kalau lintas. Tekad kami adalah melakukan upaya pelayanan, perlindungan dan pengayoman pada masyarakat. Yang kedua adalah masyarakat yang terdampak banjir, kita lihat sendiri rumah-rumah terendam akibat banjir ini. Kami akan lakukan himbauan untuk mengungsi, bekerjasama dengan Pemda dan BPBD dan kami akan berikan bantuan bagi mereka yang terdampak banjir ini," terangnya.

Bupati Pelalawan di kesempatan itu sendiri mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan sosialisasi pada warga yang terdampak banjir. Saat ini, sudah ada 3.693 warga yang terdampak dan bantuan terus akan disalurkan dan kalau sudah tidak memungkinkan lagi akan diungsikan.

"Kalau sudah tidak memungkinkan warga yang terdampak itu akan kita ungsikan difasilitasi pemerintah pusat. Kita juga sudah menyiapkan transportasi sungai buat masyarakat pengguna roda dua yang terkendala," tukasnya.

Usai peninjauan di Jalintim, rombongan Kapolda dan Bupati Pelalawan bergerak ke arah Kualo guna meninjau transportasi sungai Kucay gratis yang disediakan Pemda Pelalawan. Di sini, Kapolda Pelalawan menyerahkan bantuan sembako secara simbolis pada masyarakat yang terdampak banjir di lokasi tersebut. (ndy) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar