Mahasiswa Kukerta UNRI Maredan Lakukan Sensus Data SPBE, Sebanyak 773 KK Yang Harus Didata

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau melaksanakan pengabdian dengan melakukan Sensus Data Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Desa Maredan, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara pihak Pemerintah Kabupaten Siak dengan Universitas Riau.

Melalui kegiatan ini, kurang lebih 1000 mahasiswa Kukerta Bangun Kampung tahun 2023 yang ditempatkan di Kabupaten Siak terjun langsung melaksanakan sensus dari arahan Bupati Siak, Drs. H. Alfedri, M.Si. Adapun sensus ini berpedoman pada Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Pengguna sistem SPBE mencakup semua pemangku kepentingan yang memanfaatkan layanan SPBE, antara lain pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha. Hal itu sesuai arahan Bupati Siak Alfedri di Aula Kantor Camat Tualang, Selasa (1/8/2023) lalu,

Ketua Kelompok KKN UNRI Kampung Maredan Kecamatan Tualang tahun 2023 Muhammad Arifianto mengatakan, pendataan ini dilakukan dari rumah ke rumah dengan basis Satuan Lingkungan Setempat (SLS) yaitu RT/RW. Pendataan ini dimulai dari tanggal 3 -15 Agustus 2023.

"Mahasiswa Kukerta di Kabupaten Siak akan menginput langsung data sensus ke dalam website yang telah disediakan, sehingga data bersifat valid dan terpercaya," kata Muhammad Arifianto didampingi Ridho Akbar kepada Riau Bernas, Senin (14/8/2023) di Maredan Kecamatan Tualang.

Data ini diharapkan dapat mendukung Pemkab Siak dalam menerapkan kebijakan yang terukur dan tepat sasaran melalui basis data yang akurat. Untuk Kampung Maredan sendiri terdapat 773 KK yang harus didata oleh mahasiswa kukerta hingga tanggal yang ditentukan.

773 KK ini dibagi menjadi menjadi 21 SLS sehingga tiap anggota Kukerta dapat menginput data sensus di akunnya masing-masing. “Ini merupakan salah satu pengalaman yang berharga bagi kami, mengingat kami turun kelapangan secara langsung untuk mendata. Tentunya kelancaran proses pendataan kami tidak lepas dari dukungan Pak Penghulu, Pak RK, Pak RT, dan masyarakat Desa Maredan,“ ujarnya

Muhammad Arifianto berharap data yang  disediakan dapat membantu Kabupaten Siak dalam menerapkan kebijakan yang lebih baik. (Van)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar