MUSDA Secara Mufakat, Ketua DPA Jufrizan : LAMR Rohil Memiliki Konsep membangun Negeri
ROKAN HILIR (Riaubernas) - Musda Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Rohil berjalan dengan lancar proses secara Musyawarah dan mufakat
Musda LAMR dibuka oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong , senin (21/11/22) digedung H.Misran
Bupati mengajak LAMR untuk melestarikan adat istiadat budaya melayu dan menerapkan di dalam kehidupkan sehari hari
Ia juga mencontohkan seperti adat pernikahan adat istiadat orang melayu harus ada tahapan dan prosesnya diketahui oleh ninik mamak
"Kita tak ingin tradisi budaya dan adat resam dipandang hsebelah mata seharusnya ninik mamak memberikan pandangan kepada anak dan cucu untuk menerapkan adat pernikahan ," paparnya
Penerapan itu, ungkapnya agar LAMR lebih disegani disuatu wilayah sehingga mendapatkan kedudukan hukum adat, dilindungi serta diakomodir Konstitusi negara
Bupati menegaskan bahwa Eksistensi LAMR Rohil telah mendapatkan pengakuan perusahaan migas terkait dengan permintaan saham.
Bahkan katanya perusahaan migas telah menyetujui tetapi menjadi kendalanya pada permasalahan modal
" LAMR Rohil sudah pembicaraan mengarah pada Business To Business dengan PHR guna mengolah sumur minyak, namun persoalan itu bagaimana untuk mencari dana Rp 12 Triliun ," pungkasnya
Ketua Dewan Perapatan adat (DPA) Jufrizan ,Spi mengatakan proses musda LAMR Rokan Hilir berjalan lancar .Proses musyarawah mufakat dan di selesaikan kekeluargaan meskipun ada riak riak itulah demokrasi dalam organisasi
Diakuinya tugas LAMR kedepan sangat berat memiliki tantangan perlunya pengurus yang lebih baik guna memperbaiki negeri seribu kubah
Anggota DPRD Rohil ini juga menginginkan LAMR Rohil berdiri tegak lurus serta di support oleh anggaran yang memadai
Dia menyebutkan setiap pengurus berbagai kecamatan memiliki problem yang berbeda. Meskipun begitu tegasnya mari untuk bersama guna memperbaiki negeri dengan konsep membangun
Ia mengatakan menjadi amanah memimpin LAMR untuk mengangkat marwah negeri Rohil sebagai orang melayu jangan mau lemah tetapi harus kuat bersama masyarakat dan bersinergi dengan pemda
"kita ingin orang melayu bukan menjadi penonton namun harus menjadi jati orang melayu menjadi tuan negeri ," kata Jufri
.
Sementara Ketua MKA LAMR Rohil H .Nasrudin Hasan menyebutkan
musda hari merupakan bersejarah LAMR Rohil sehingga dapat diselesaikan dengan mupakat dan musyawarah meskipun ada riak -riak demokrasi
Mantan Ketua DPRD Rohil ini mengakui Musda LAMR telah sesuai amanah LAMR Riau untuk penyusunan pengurus sambil menunggu proses pelantikan .
"Peran dan tugas LAMR untuk membantu tugas pemerintah daerah maupun pemerintah pusat sesuai di amanahkan organisasi LAMR Riau ," pungkasnya (Syofyan Rambah)
Tulis Komentar