IKPP Terkesan Pilih Kasih, PT BB Tidak Miliki Kantor di Luar Perusahaan

Humas PT IKPP Perawang, Armadi.

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Perusahaan Terbatas Indah Kiat Pulp Paper (PT. IKPP) Perawang Kecamatan Tualang, diduga pilih kasih terhadap salah satu Subkontraktor yaitu PT. Bahtera Bersaudara (BB).

Perusahaan yang bergerak di bidang Mechanical di PT IKPP Perawang itu ternyata tidak memiliki kantor diluar perusahaan terbesar di Asia Tenggara. Padahal imbauan berkantor diluar dari PT IKPP Perawang sudah berlaku sejak tahun lalu.

"Aneh ya, kox gak ditegur PT BB itu, Ia tidak ada kantor diluar, melainkan didalam perusahaan, macam mana kami mau kordinasi maupun masuk lamaran kesana," kata Budi kepada Riau Bernas, Rabu (19/1/2021)

Menurutnya, bahwa PT BB itu pekerjanya banyak dari luar daerah seperti dari Sumatera Utara. "Informasinya pekerjanya banyak dari Medan sana bang, masa pemuda tempatan minim. Mirisnya, pekerja yang terdaftar hanya 2 orang saja di BPJS ketenagakerjaan, padahal karyawannya banyak," ujarnya lagi. 

Menindaklanjuti persoalan tersebut, media ini berusaha menghubungi Direktur PT Bahtera Bersaudara, Giustino, untuk konfirmasi. Namun saat dihubungi, Direktur PT Bahtera Bersaudara, Giustino,  tidak mau mengangkat telepon seluler, di WhatsApp pun tidak dibalas.

Sementara itu, Humas PT IKPP Perawang, Armadi, saat dijumpai dikantornya, Rabu (19/1/2021) terkait PT Bahtera Bersaudara  tidak miliki kantor diluar, Ia meminta awak media langsung bertanya ke pihak perusahaan yang bersangkutan. "Tanya ke mereka saja, saya PT BB tidak tahu," ujar Armadi.

Ditanya apa upaya selanjutnya terkait permasalahan di atas, Armadi menjelaskan, bahwa kita melihat sesuatu itu, dari sudut pandang mana, kalau kita lihat sudut pandang dari pekerjaannya didalam, dia User siapa, disitulah dia kordinasi.

"Kalau terkait K3 didalam, itu ada mewakili dari Sefety kita, kalau bicara PT badan hukumnya, Kita kan tak tahu, dia punya pekerjaan dimana, kita gak tahu, apakah diluar juga ada, itukan tidak tahu, kalau badan hukum itukan berbeda. Kalau berkaitan dengan pengawasan ketenagakerjaan, itu dalam konteks Pemerintahan, ada pengawas pekerjaan. sudah ada sebenarnya tufoksi dari masing-masing bidang, tergantung kita melihat dari sudut pandang mana," tutup Armadi. (Van) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar