Diduga Tercemar Limbah Sawit, Nelayan Tualang Menjerit, Tangkapan Ikan Jauh Berkurang

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Para Nelayan Sungai Siak Kampung Tualang menjerit usai tangkapan ikan berkurang saat menjaring di Sungai Siak. Hal itu disampaikan Marlis (55), Rasyid (53) dan Alang (61), saat dijumpai Riau Bernas, Rabu (1/9/2021).

"Iya bang, semenjak PT sawit beroperasi setahun lalu, hasil tangkapan kami jauh berkurang, biasa bawa ikan sampai puluhan kilo, kini mencari 5 kg aja susah," keluh Marlis dan nelayan yang lainnya. 

Diceritakan dia, jangankan dapat  memenuhi kehidupan sehari-hari, untuk modal operasional menjaring aja terkadang tidak cukup. "Terkadang mendapatkan ikan 5 kg selama seminggu aja susah, biasanya sekali menjaring dapat memenuhi kehidupan sehari-hari, kalau sekarang, sekali menjaring dapat 2 kg, itupun tidak balik modal," jelas dia. 

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan uang jajan anak, Marlis mencari kerja lain berupa manen sawit warga dan sekali kali gali kubur. "Kalau tidak ada sambilan, macam Mano nak makan, tambah lagi kondisi Pendemi Covid-19 ini," kata Marlis. 

Marlis menceritakan, dampak ikan ataupun udang berkurang di Sungai Siak lantaran karena ada limbah PT sawit disepanjang sungai Siak ini. 

"Kalau Baunyo busuk bang, apalagi waktu air sungai surut, kan air mengalir ke arah kami tu. Sumber limbah itu dari PT PAS (Perawang Agro Sejahtera), Inyo buang malam hari. Kami sebenarnya tidak melarang perusahaan beroperasi, tapi jangan buang limbah ke sungai, kasian kami, kami mengantungkan hidup di sungai, Kami butuh ikan, bukan limbah," kesal Marlis. 

Penghulu Tualang Kecamatan Tualang Juprianto, MIP meminta nelayannya di tepi sungai lebih diperhatikan lagi melalui dinas terkait dan perusahaan yang beroperasi di Sungai Siak. 

Terkait PT Perawang Agro Sejahtera (PAS) yang diduga membuang limbah ke sungai. "Kita minta DLH Siak turun dan memastikan langsung  keluhan nelayan itu, Karena pagi hari Sungai Siak mengeluarkan bau menyengit, diduga bersumber dari itu," tegas Ketua APDESI Kabupaten Siak.

Sementara itu, Humas PT. Perawang Agro Sejahtera Hotsar Sihombing ketika dikonfirmasi melalui telepon tidak direspon di WhatsApp pun tidak dibalas. (Van) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar