Pelatihan Pengelolaan Zakat, Alfedri Targetkan 35 Milyar

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Bupati Siak Alfedri, membuka secara langsung sekaligus menjadi narasumber Monitoring dan Pelatihan Pengelolaan Zakat, infaq dan Shadaqoh bagi Amil Baznas Kabupaten Siak di kantor BAZNAS Kabupaten Siak.

Tema pelatihan kali ini adalah "Peran Kementerian Agama Kabupaten Siak Dalam Menjadikan Baznas Sebagai Lembaga Utama Menyejahterakan Umat".

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil ketua III Baznas Provinsi Riau Yahanan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak, beserta seluruh peserta pelatihan pengelolaan Zakat, infaq dan Shadaqoh bagi Amil Baznas Kabupaten Siak. 

Dalam arahannya, Bupati Siak Alfedri yang juga merupakan Duta Zakat Kabupaten Siak, terlebih dahulu mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi Baznas Provinsi Riau, yang telah memprogramkan kegiatan pelatihan dan monitoring di Baznas Kabupaten Siak. 

"Insya Allah kegiatan ini sangat bermanfaat bagaimana Baznas Siak meningkatkan peran dalam upaya pengumpulan zakat, pendistribusian, dan juga pemberdayaan yang lebih baik dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat," harap Bupati Alfedri, Jum'at (27/8/2021). 

Meskipun pengumpulan zakat di Kabupaten Siak sudah cukup baik, akan tetapi target pengumpulan zakat dan potensi yang ada masih sangat jauh. Karena untuk di Kabupaten Siak, potensi zakat mencapai 35 miliar. 

"Mudah-mudahan bagi masyarakat yang sudah mampu, namun belum membayar zakatnya ke Baznas maupun ke Amil yang ada di Kampungnya, Allah membuka pintu hidayahnya untuk membayarkan zakatnya," harap Duta Zakat Kabupaten Siak tersebut. 

Tidak hanya itu, Alfedri juga mengharapkan agar Baznas Kabupaten Siak terus menjalin mitra dengan Pemerintah dalam upaya mengangkat ekonomi masyarakat, dan membantu menekan angka kemiskinan di Kabupaten Siak, terutama pada pelaku Usaha Kecil dan Menegah (UKM). 

Wakil Ketua III Baznas Provinsi Riau Yahanan mengatakan, bahwa Baznas Kabupaten Siak merupakan Baznas yang terkenal dengan pengumpulan zakat tertinggi di Provinsi Riau. 

"Siak bukan hanya masyhur (terkenal) di Provinsi Riau, akan tetapi Baznas Kabupaten Siak juga Masyhur di Indonesia. Dan ini prestasi yang luar biasa," kata Yahanan. 

Dalam sambutannya, Ketua Baznas Kabupaten Siak Abdul Rasyid Suharto melaporkan, bahwa sampai akhir bulan juni kemarin pengumpulan zakat di Kabupaten Siak berjumlah Rp. 12,312.000,000. 

"Perolehan tersebut terdiri dari pengumpulan murni zakat sekitar 11 Miliar, penerimaan infak tidak terikat 48 juta, penerimaan infak terikat (bantuan untuk Palestina) 578 juta," jelas Rasyid. 

Untuk program Konsumtif, Baznas Kabupaten Siak telah melaksanakan 3 kali pendistribusian. Untuk program Siak Terang berupa pemasangan KWH, Baznas Siak telah memasang 350 KWH ditahun 2018, 300 ditahun 2020, dan target pemasangan ditahun 2021 berjumlah 450 KWH.

"Untuk jamban sehat, dengan terget pembangunan 500 jamban sehat selama 5 tahun. Dan untuk rumah layak huni, Baznas Siak telah membangun 31 unit rumah layak huni," ucap Ketua Baznas Kabupaten Siak itu.

Diakhir acara, Bupati Siak bersama Wakil ketua III Baznas Provinsi Riau, Ketua Baznas Kabupaten Siak, meninjau pelaksanaan pembangunan Kantor Baznas Kabupaten Siak, yang berada di Kelurahan Kampung Dalam. (Infotorial/Van) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar