Lounching Bank Sampah, Alfedri: Lingkungan Bersih Dan Manfaat Ekonomi

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Dalam upaya membantu masyarakat mengatasi persoalan sampah dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, Pemkab Siak (Kecamatan Minas) bersama Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau dan PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI), telah menjalin kerja sama program pengelolaan bank sampah yang telah tertuang dalam MoU yang ditandatangani pada 2019 yang lalu.

Dengan dasar MOU itu, Pemkab Siak melakukan Lounching Operasional Program Bank Sampah Berkelana, di Gedung Serba Guna Batin Djaonang Kantor Camat Minas.

Sementara Bank Sampah itu sendiri terletak di lahan dengan luas kurang lebih 1 hektar, tepatnya di wilayah Jalan Hutan Wisata RT.01/RW.01 Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau

"Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT. CPI dan Unilak yang telah mendukung penuh terwujudnya Bank Sampah ini", kata Bupati Siak Alfedri kepada awak media, Rabu (26/5/2021).

Alfedri menambahkan, program Bank sampah memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, diantaranya lingkungan bersih dan manfaat ekonomi bagi masyarakat. "Program ini tidak hanya mendorong lingkungan menjadi bersih dan sehat, tapi juga memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat sekitar," jelas dia.

Kini, lanjut dia, sudah dibentuk kader untuk pengelolaan bank sampah tersebut, yang di beri nama "Berkelana" (Bersama Kelola Sampah Minas) yang saat ini tengah di resmikan operasionalnya.

"Tugas dari Tim Berkelana ini untuk menata pengelolaan bank sampah , kemudian juga memberikan sosialisasi pemahaman kepada warga bahwa sampah itu dapat juga menjadi berkah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat," jelas dia lagi.

Alfedri menjelaskan, kerjasama yang terbangun bersama Unilak dan PT.CPI melalui Program Bank Sampah Berkelana di Minas ini nantinya dapat di terapkan di Kecamatan/Desa/Kampung lain terutama yang memiliki permasalahan yang sama.

"Harapan kita tentunya agar kedepan program ini dapat kita kembangkan di Kecamatan maupun Kampung lain terutama yang memiliki permasalahan yang sama (masalah pengelolaan sampah), agar dapat teratasi sehingga lingkungan bersih, masyarakat sehat dan sejahtera," harapnya.

Sementara itu, Rektor Unilak Dr.Junaidi menyampaikan, bahwa Program yang dilakukan oleh Lembaga penelitian dan pengabdian Unilak berupa Program Bank Sampah Berkelana di Minas ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat.

"Kerjasama ini sangat baik sekali karena melibatkan Pemerintah Daerah, industri, unilak, Perusahaan Daerah, dan yang paling penting dari masyarakatnya sendiri, selama ini cukup berperan aktif hingga pogram ini terwujud. Inilah bentuk pengabdian kami kepada masyarakat," sebut Junaidi.

Hal senada juga disampaikan Manager Corporate Affair Asset PT. CPI, Wan Dedi Yudistira. Ia mendukung penuh program ini sebagai bentuk tanggungjawab terhadap lingkungan dan masyarakat.

"Program pengelolaan bank sampah Berkelana di Minas ini merupakan salah satu program investasi sosial PT. CPI di bidang lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. Ini sebagai wujud tanggungjawab kami dalam ikut andil menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kesehatan masyarakat, dan lebih penting lagi yakni mendukung peningkatan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Minas melalui pengelolaan Bank Sampah Berkelana ini," pungkasnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Bank Sampah Berkelana dengan Mitra/Unit yang tersebar di bebara Desa/Kampung di Minas,sekaligus penyerahan secara simbolis tabungan emas kepada nasabah.Sesi terakhir dilaksanakan pemotongan pita sebagai tanda peresmian operasional Bank Sampah Berkelana Kecamatan Minas. (Infotorial/Van) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar