PELALAWAN, RIAUBERNAS.com - Dalam mediasi yang digelar antara Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bunut dengan management PT Adei, sejumlah orang yang menjadi perwakilan massa menyampaikan tuntutan pada management PT Adei, yang diwakili Humas Manager Adrea dan Budi.

Dalam menyikapi tuntutan perwakilan massa itu, Humas PT Adei Budi menjawab bahwa ia meminta waktu mengumpulkan data-data yang diminta oleh para mahasiswa dan pemuda. Rencananya, memang mediasi kedua akan dilaksanakan tanggal 24 Februari mendatang.

Pada saat mediasi itu, perwakilan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bunut menginginkan agar perusahaan dapat menunjukkan data penerima progtam CSR. Kedua, data tenaga kerja lokal yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan.

"Dimana seharusnya perusahaan merekrut 60 persen tenaga kerja berasal dari penduduk setempat. Kita juga meminta perusahaan untuk memperlihatkan izin Amdal yang dikeluarkan oleh BLH," kata salah satu perwakilan dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bunut dalam mediasi tersebut.

Mediasi itu sendiri selain dihadiri oleh kedua belah pihak, juga dihadiri langsung oleh Camat Bunut, Faisal S.STP, Kapolsek Bunut AKP Sahala Marpaung dan Damramil, Kapten Suyepno. Hasil sementara, mediasi akan kembali dilanjutkan tanggal 24 Februari 2016. (fizz)



Editor    : Ai