Dijadikan Tempat Siswa Hafiz Al Qur'an, Mushola SMPN 10 Butuh Bantuan Dana

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Pembangunan Musholla Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 10 Perawang terkendala kekurangan dana. Musholla yang akan digunakan untuk para guru maupun siswa untuk melakukan ibadah sehari-hari itu, ternyata dimanfaat juga oleh guru untuk mendidik siswa SMPN 10 Tualang agar bisa menghafal Al-Qur'an.

Berdasarkan pantauan Riau Bernas, Musholla SMPN 10 Perawang, pondasi dan atapnya sudah berdiri kokoh, atap yang menggunakan baja ringan melalui swadaya guru. Namun dinding dan lantai belum dikerjakan secara maksimal karena kekurangan dana.

Kepala Sekolah SMPN 10 Tualang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Nurjamliah, S.Pd membenarkan terkait musholla SMPN 10 Tualang butuh bantuan dana.

"Musholla yang dibangun oleh swadaya guru dan murid itu sudah berdiri kokoh, namun masih butuh dinding menggunakan tralis dan lantai lagi untuk dibangun," kata Nurjamliah kepada Riau Bernas, Senin (1/3/2021).

Nurjamliah menjelaskan, selama ini para siswa dan guru untuk melaksanakan sholat aja dilantai, bahkan melaksanakan sholat Dhuha secara berjamaah, pihak sekolah harus membentangkan tikar didepan sekolah agar bisa sholat Dhuha bersama. 

Terkait sumbangan yang terkumpul dari siswa dan guru sudah terkumpul hampir 20 juta, sedangkan sumbangan para siswa sudah mencapai 8 juta rupiah. Namun uang yang terkumpul sampai saat ini belum bisa menyelesaikan pembangunan musholla yang saat ini masih terutang itu.

Perihal sumbangan siswa saat ini dihentikan karena dampak Covid-19. "Kita terus berupaya mencari dana dengan membuat proposal serta berharap ada dermawan yang ingin menyumbang sedikit rezekinya untuk membantu pembangunan musholla ini," tambahnya. 

Disamping itu, dengan berdirinya musholla, bisa dimanfaatkan para anak-anak untuk menghafal Al-Qur'an. "Kami sudah menggagas program Tahfiz Qur'an yang nantinya dibimbing oleh 2 guru agama, yaitu bapak Chandra Harahap dan bapak Syaukani. Kedua guru ini membimbing anak-anak untuk menghafal Al-Qur'an yang saat ini sudah hampir 50 siswa mengikuti program dari SMPN 10 Tualang itu," jelas dia. 

Meskipun sekolah umum, SMPN 10 Tualang sudah mulai mencetak generasi hafidz Al Qur'an. "Ada 10 siswa sudah bisa menghafal 30 jus dan tiga orang lagi sudah bisa menghafal 29 jus. Artinya, ini terus kita gencarkan dan kita siapkan untuk menjadikan siswa yang agamis dan memiliki wawasan umum demi generasi anak kedepan," harapnya. (Van) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar