Tuntut Dana CSR Perusahaan Dan Fungsi Anak Sungai Yang Dilanggar
Aliansi Mahasiswa & Pemuda Bunut Demo PT Adei
PELALAWAN, RIAUBERNAS.com - Puluhan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Kecamatan Bunut menggelar aksi unjuk rasa ke PT Adei Plantation di Desa Kemang, Pangkalankuras, Kamis (18/2/2016).
Dalam aksi tersebut, aliansi menuntut PT Adei untuk mengeluarkan dana Community Social Responsibility (CSR) perusahaan yang sampai saat ini tak jelas juntrungannya. Tak hanya itu, aliansi juga peralihan fungsi anak Sungai Buluh yang tidak memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007.
"Dari data kita juga, ada dugaan bahwa PT.Adei memiliki bangunan yang tidak memiliki izin, dan itu merugikan APBD Pelalawan," tegas Koordinator Lapangan (Korlap) aksi tersebut, Andy Laksa, saat orasi ke PT Adei.
Dari pantauan media ini di lokasi unjuk rasa, aliansi mahasiswa dan pemuda tak menjumpai para pejabat tinggi perusahaan tersebut. Jangankan pejabat, para penghuni Kantor Divisi Tiga PT Adei tak ada satu pun dijumpai oleh para mahasiswa.
"Kami sangat menyayangkan sambutan PT adei yang seperti ini. Kami di sini beritikat baik untuk menyampaikan segala aspirasi kami terhadap perusahaan ini. Tapi sayang kami tidak disambut. Pagar perusahaan malah dikunci seakan kantor ini tidak berpenghuni," tandasnya.
Selang setengah jam kemudian, perwakilan dari perusahaan yakni humas dari PT Adei datang. Namun humas PT Adei yang diketahui bernama Budi itu ternyata tak melakukan pembicaraan apa-apa dengan para mahasiswa. Pun begitu juga saat aksi mahasiswa kemudian beralih menuju pabrik yang berada tak jauh dari lokasi demo awal.
Namun jam 5 sore, massa yang berdemo mulai menyurut karena harus menaati Undang-Undang mengenai batas waktu berdemo. Selain itu juga, aliansi mahasiswa dan pemuda kini tengah melakukan mediasi dengan perusahaan, dihadiri Camat Bunut Faisal S.STP dan Ketua Pelajar Mahasiswa Kecamatan Bunut, Boby Putra.
Sampai berita ini diturunkan, mediasi antara aliansi mahasiswa dan pemuda dihadiri Camat Bunut, dengan perusahaan masih terus berlangsung. (fizz)
Editor : Ai
Tulis Komentar