PELALAWAN, RIAUBERBAS.COM - Pada Jum'at tanggal 1 Januari 2021 sekira pukul 07.00 Wib, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kota Pangkalan Kerinci marah-marah kepada anaknya, "Itulah kau, dari tadi disuruh masak tak masak-masak, di kamar trus, ne dah mati lampu, rasa kalian tak makan," ucap ibu tersebut kepada anaknya dengan nada suara agak tinggi. 

Ternyata penyebab ibu rumah tangga yang diketahui bernama ningsih tersebut marah kepada anak gadisnya karena listrik dirumahnya pagi-pagi sudah mati. Dan ternyata warga Pangkalan Kerinci ini merupakan pelanggan listrik BUMD Tuah Sekata yang pagi-pagi sudah mati pada Jum'at (1/1/2021).

Ningsih sangat mengeluhkan dengan layanan listrik BUMD yang masih selalu mati, seolah-olah tidak ada upaya dari BUMD sendiri untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan terkait listriknya. 

"Memang luar biasa BUMD ini, kalau hujan lebat pasti mati lampu, ini tidak ada hujan tidak ada petir mati juga. Direkturnya baru dilantik, tapi tidak ada juga perubahan," ucap Ningsih seraya mengerutu karena listrik dirumahnya belum juga hidup. 

Menanggapi matinya listrik tersebut, Manager Operational BUMD Tuah Sekata Eman ketika dikonfirmasi media ini mengatakan, bahwa ada gangguan dari dalam dan saat ini anggota lagi melakukan pengecekan dilapangan. 

"Ada gangguan dari dalam, ni anggota lagi ngecek. Kalau untuk jalur ke kantor Bupati sudah hidup, tapi kalau jalur ke Sp 6 dan yang lainnya seperti jalur di jalan Pemda belum hidup," kata Eman. 

Namun saat ditanya sampai kapan listrik BUMD di semua jalur akan hidup, Eman tidak bisa memastikan, seraya mengatakan "Belum tahu ne sampai jam berapa baru hidup semua," ucap Eman singkat. (Sam) 

 Editor : Samsul