SIAK, RIAUBERNAS.COM - Babinsa Pinang Sebatang Barat (PSB) Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Sertu TH Hutagalung meminta masyarakat Pinang Sebatang Barat (PSB) untuk menjaga hutan dan lahan agar tidak terbakar.

"Kita sampaikan kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan. Hutan dan lahan harus kita jaga demi kelangsungan makhluk hidup," kata Sertu TH Hutagalung kepada Riau Bernas saat melakukan sosialisasi Karhutla kepada masyarakat PSB Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Sabtu (25/9/2021).

Dia menjelaskan, bahwa dampak dari Karhutla sangat besar, dari merusak ekosistem hutan sampai menyebabkan polusi udara. "Kan masih ada cara lain dalam membuka atau membersihkan lahan tanpa harus dibakar. Bisa saja dilakukan secara manual, melalui menebas, menyabit atau lain sebagainya, dan bisa juga meminjam alat berat ke Pemerintah untuk membuka lahan, yang jelas jangan dibakar," tegasnya.

Bagi masyarakat yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan, akan diproses secara hukum. "Penjara paling lama 10 tahun menanti. Maka jangan lakukan itu," tegasnya.

Selain memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang karhutla dan dampak yang ditimbulkan, Sertu TH Hutagalung bersama masyarakat juga melalukan penyisiran di lahan yang rawan terjadinya karhutla. Dalam melakukan penyisiran, tidak ditemukan titik api. "Artinya saat ini Kampung PSB nihil dari titik api," tandasnya.

Sosialisasi Karhutla Sertu TH Hutagalung  disambut baik oleh masyarakat PSB. "Masyarakat PSB berjanji tidak akan membakar hutan dan lahan, kalau terbukti malakukan karhutla bersedia diproses sesuai hukum," tandasnya. (Van)