Taman Syarifah Sembilan, Icon Masyarakat Sungai Apit Dapat Dongkrak Ekonomi Masyarakat
Siak (Riaubernas) - Ruang Terbuka Hijau Taman Syarifah Sembilan merupakan icon baru buat Masyarakat Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak.
Taman yang diresmikan oleh Bupati Siak Drs Alfedri Msi ternyata memiliki daya tarik sendiri buat masyarakat Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Provinsi Riau.
Selain tempat Swafoto bagi kaum muda, ternyata Taman Syarifah Sembilan juga merupakan tempat rekreasi buat keluarga. Keberadaan Taman Syarifah Sembilan juga mendongkrak ekonomi masyarakat Sungai Apit melalui UMKM di sekitar lokasi pasar Syarifah Sembilan yang dekat dengan pusat kota Kecamatan Sungai Apit itu.
"Sangat menarik dan harus dikunjungi wisatawan baru di Kecamatan Sungai Apit," tulis Agus Rahmadi dalam akun emailnya itu
Agus Rahmadi terlihat berswafoto di objek objek taman terbuka hijau Syarifah Sembilan yang dilengkapi dengan Panggung kesenian.
Dongkrak Ekonomi Masyarakat Sungai Apit
Keberadaan taman terbuka Syarifah Sembilan tidak hanya menjadi tempat Swafoto, Namun, bisa dijadikan tempat pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), terlihat disekitar lokasi Taman Syarifah Sembilan masyarakat sekitar berjualan makanan dan minuman serta permainan anak anak menambah lengkapnya fasilitas umum masyarakat yang layak untuk dikunjungi bersama keluarga besar.
Syafrizal penjual Es kelapa muda disekitar taman Syarifah sangat terbantu dengan adanya taman Syarifah Sembilan ini.
Ia mengaku dengan berjualan disekitar sini dan ditata rapi disepanjang jalur ini tentu menambah pengunjung yang hadir
"Seusai pengunjung bermain di taman bermain ini, serta berswafoto, mereka merasa haus dan lapar, tentu pengunjung bisa bersantai singgah menikmati berbagai macam kuliner makanan disekitar taman Syarifah Sembilan ini," jelas Syafrizal saat jumpai Riau Bernas dilokasi taman Syarifah Sembilan.
Syafrizal mengaku, apabila cuaca tidak hujan maka dia bisa berpenghasilan bersih sebesar Rp 100.000
"Lumayanlah bang untuk kebutuhan sehari hari," ujar pria yang sebelumnya berprofesi sebagai Dodos sawit itu.
Camat Sungai Apit Kabupaten Siak Wahyudi, mengucapkan terimakasih kepada bapak Bupati Siak yang telah membangun taman ruang Terbuka Publik Syarifah Sembilan
Pembangunan taman terbuka publik merupakan upaya pemerintah daerah untuk menjalankan visi misi, yang salah satunya adalah untuk meningkatkan sektor Pariwisata
"Dengan adanya taman ini, kita berharap ini menjadi objek ataupun tempat kunjungan masyarakat yang ada di kabupaten Siak maupun diluar Kabupaten Siak untuk dapat mengunjungi objek wisata baru ini yang belum ada di Kecamatan Sungai Apit ini yaitu taman Terbuka Publik Syarifah Sembilan," ujar Camat
Camat menceritakan, taman Syarifah Sembilan selain dilengkapi tempat hiburan, juga ada tempat rehat atau beristirahat, disitu juga dilengkapi dengan permainan anak anak. Jadi satu keluarga sangat mantap untuk berkunjung ke taman ini, cukup komplit.
Namun, ada juga panggung kesenian digunakan untuk penampilan penampilan pentas pentas seni yang ada di Kecamatan Sungai Apit ini.
Kita berharap juga melalui panggung dibuat taman ini, bisa mengangkat juga para seniman seniman Melayu yang ada di Kecamatan Sungai Apit ini, untuk bisa mengeksplor budaya budaya yang bisa mempunyai nilai jual terhadap budaya di Kabupaten Siak tentunya.
Kemudian juga, mengenai sejarah Syarifah sembilan ini, Wahyudi menjelaskan bahwa Syarifah Sembilan merupakan, tokoh penting dalam sejarah Kerajaan Siak. Ia mengakui nama itu memang tidak familiar, makanya Pemerintah Kabupaten Siak ingin mengangkat tokoh perempuan itu agar dikenal secara luas.
"Di Sungai Apit sendiri sebenarnya sudah diketahui orang cerita tentang Syarifah Sembilan. Tinggal lagi mengangkat kisahnya agar kita semua semakin tahu tentang sejarah," kata dia.
Dikatakannya, memang setelah peresmian taman itu, bahkan banyak pihak yang menilai Pemkab Siak keliru dengan penamaannya yang tidak popular. Bahkan ada yang meragukan jika Syarifah Sembilan hanyalah tokoh imajiner dalam cerita-cerita rakyat Melayu Siak.
Wahyudi memaparkan, Syarifah Sembilan adalah Srikandi kerajaan Siak pada zaman Raja Kecik. Ia yang menjaga pintu masuk atau benteng ke Sungai Siak di Kampung Tanjung Kuras.
Makam Syarifah Sembilan juga tercatat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak sebagai salah satu situs sejarah.
Makamnya di Kampung Tanjung Kuras rencananya juga akan dijadikan Cagar Budaya Kabupaten Siak.
Pihak kecamatan sudah mengusulkan makam itu masuk ke situs cagar budaya, dan sudah ditelusuri sampai ke Tanjung Kuras. Bukti sejarahnya ada tiga makam di kampung tersebut, pertama Makam Syarifah Sembilan, Makam Guru Ngaji dan makam Panglima Empang Kualo.
Wahyudi menambahkan, saat ini taman Syarifah Sembilan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk berdagang, seperti pedagang makanan dan pedagang permainan anak anak.
"Inikan peluang bagi masyarakat, kita Pemda Siak mendorong masyarakat untuk meningkatkan UMKM pada masa Pendemi Covid-19 ini, sama sama kita ketahui, ekonomi dunia sangat turun drastis, imbas dari sisi ekonomi dan kita juga di Kabupaten Siak terasa sekali akan kondisi saat ini, tetapi dengan adanya peluang seperti ini, ini bisa kita manfaatkan sumber sumber ataupun UMKM di kecamatan Sungai Apit bisa hidup melalui taman ini, karena taman ini ramai dikunjungi oleh pengunjung dari Kecamatan Sungai Apit maupun pengunjung dari luar," jelas Wahyudi
Wahyudi menilai, taman Syarifah Sembilan ini memilih daya tarik sendiri untuk berkunjung kesini, sebab Taman Syarifah Sembilan ini sangat komplit
"Mulai dari permainan anaknya, kemudian ada panggung kesenian, adanya keindahan bunga bunga disitu, serta kalau malam ada view view disitu seakan akan menyerupai di Singapura, lampu lampu sorot dan warna warni lampu menambah gemerlap dan eksotis taman Syarifah Sembilan saat berkunjung dimalam hari," ujar camat menceritakan pengalaman masyarakat saat sudah pernah berkunjung ditaman Syarifah Sembilan ini.
Kedepan dengan adanya panggung kesenian, kita akan membuat promosi seperti Bazaar, Expo.
"Dengan adanya Bazaar maupun Expo nanti kita akan menampilkan berbagai macam macam produk, seperti produk makanan dan kesenian. Melalui taman ini sebagai ajang promosi, kita akan undang pakar pakar, sehingga taman ini mempunyai nilai dan manfaat yang luar biasa dikalangan masyarakat Sungai Apit," pungkasnya
Wahyudi mengajak, Kepada seluruh masyarakat di Provinsi Riau dimana pun berada
"Kami mengajak melihat secara langsung taman satu-satunya karena ini merupakan taman yang sangat unik satu satunya di Kecamatan Sungai Apit, mari sama sama kita kunjungi langsung taman ini, pasti tidak kecewa," ajak camat (Van)
Tulis Komentar