Resahkan Masyarakat, Warga Minta Aparat Tertibkan Anak-Anak Tanggung di Depan SDN 006

Keberadaan anak-anak tanggung yang kerap nongkrong di depan SDN 006 Pangakalankerinci sudah meresahkan warga sekitar

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Warga Jalan Pendidikan, Pangkalankerinci, saat ini resah dengan keberadaan anak-anak tanggung yang kerap nongkrong di depan SDN 006 Pangkalankerinci. Pasalnya, anak-anak tanggung yang kerap nongkrong tak kenal waktu itu sudah begitu meresahkan masyarakat karena dinilai sudah mengganggu ketentraman warga sekitar. 

"Sudah banyak warga yang mengeluh dengan keberadaan mereka. Mereka kumpul-kumpul tak tahu waktu, siang-malam, gitar-gitaran mengganggu ketentraman masyarakat," keluh salah seorang warga, Yos Mardianto, pada media ini, Kamis (9/4/2020).

Yos mengatakan bahwa dirinya tak habis pikir dengan keberadaan anak-anak tersebut. Dengan diliburkannya sekolah justru anak-anak tersebut malah tiap hari, siang malam, nongkrong ditempat tersebut. Sudah beberapa kali warga sekitar juga menegur namun anak-anak itu malah berbalik marah atas teguran tersebut. 

"Kita sudah beberapa kali negur mereka, tapi mereka malah balik marah. Kalau saya ke sana sambil bawa hape, mereka kabur tapi tak lama balik lagi kumpul di depan SDN itu," ujarnya. 

Lanjutnya, anak-anak tanggung itu juga berkumpul dengan lawan jenisnya. Bermain gitar dan nyanyi-nyanyi sampai malam yang membuat masyarakat di sekitar tersebut jadi terganggu. 

"Kalau ada patroli polisi, mereka langsung pada kabur ke arah SDN 007 yang memang gelap. Usai itu, mereka balik lagi kumpul di situ sampai jauh malam," tandasnya. 

Sebagai warga situ, dia menginginkan agar ada ketegasan yang nyata dari Satpol PP dan aparat keamanan agat bisa menertibkan keberadaan anak-anak tanggung tersebut. Apalagi jika malam, rombongan anak-anak tersebut bisa semakin ramai. 

"Bisa sampai 30 orang anak-anak itu kumpul, Bang. Kalau malam, kami sendiri agak bingung untuk negur mereka karena mereka juga banyak dan dikhawatirkan mereka bawa senjata tajam," tandasnya. 

Hal yang sama disampaikan juga oleh penjaga sekolah SDN 006 Pangkalankerinci, Bambang, yang mengeluhkan juga keberadaan anak-anak tanggung tersebut. Mereka bahkan kerapkali masuk ke lingkungan sekolah dan nongkrong di situ. 

"Kalau masuk ke sekolah, kami langsung usir, Bang, tapi kadang mereka nekat juga malah panjat pagar jika pintu sekolah ditutup," ujarnya. 

Karena itu, baik Yos dan Bambang meminta agar Satpol PP dan aparat kepolisian bisa menertibkan keberadaan anak-anak tersebut. Dengan kondisi wabah pandemi Covid-19 seperti saat ini, sudah semestinya aparat keamanan harus lebih intensif lagi menjaga ketertiban dan keamanan daerah ini. (ndy) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar