Cegah Wabah Covid-19, Diskopperindag dan UKM Berdayakan 25 Pelaku UKM di Pelalawan

Kadiskopperindah dan UKM, Drs Fakhrizal, melihat salah pelaku UKM di Pelalawan yang tengah memperlihatkan baju APD yang akan dibuatnya. ndy

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Di tengah wabah pandemi yang eskalasinya terus meningkat, Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopperindag dan UKM) Pelalawan kini tengah memberdayakan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk pembuatan masker dan Alat Pelindung Diri (APD) dari bahan standar kedokteran.

Hal ini disampaikan oleh Kadiskopperindag UKM, Drs Fakhrizal, pada media ini, Rabu (8/4/2020). Menurutnya, dirinya dipanggil oleh Bupati Pelalawan guna memberdayakan para pelaku UKM dalam meningkatkan taraf perekonomian mereka sekaligus turut berkontribusi dalam pencegahan wabah Covid-19 di daerah ini.  

"Karena itu, kita kumpulkan para pelaku UKM yang ada di daerah ini. Kita telah seleksi mereka untuk pembuatan masker dan APD guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan tenaga medis di daerah ini," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa sejauh ini sudah ada 25 pelaku UKM yang ada di Kabupaten Pelalawan yang siap untuk membuat masker serta APD. Untuk pembuatan masker ini pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan sebagai leading sector dalam penanganan wabah Covid-19 ini.

"Jadi kalau tugas kita hanya mengumpulkan serta membantu memasarkan produk-produk yang dihasilkan oleh para pelaku UKM itu. Tapi kita menyarankan agar para pelaku UKM itu menjualnya jangan terlalu mahal ke masyarakat," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, salah satu dari tiga pelaku UKM yang hadir di Diskopperindag dan UKM memperlihatkan sejumlah masker dan contoh APD yang akan mereka buat. Dari penuturan salah satu dari mereka, untuk membuat APD dengan contoh yang diberikan oleh Diskes Pelalawan itu dirinya sanggup sekitar 50 pasang dalam sehari dengan dibantu tiga orang anggota.

"Kalau saya dengan dibantu tiga orang anggota, insha Allah sanggup 50 pasang. Karena untuk menjahit ini, kita bisa membentuk polanya saja terlebih dahulu nanti tinggal digunting lalu kita jahit," kata pelaku UKM binaan Diskopperindag dan UKM, Alizah.

Sementara salah seorang pelaku UKM lainnya secara jujur mengakui jika dia tak sanggup untuk membuat 50 pasang APD dalam sehari, namun untuk pembuatan masker dari kain dia bisa membuat sebanyak 200 masker. (sam)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar