Diduga Proyek Dari Provinsi, Pengerjaan Drainase 2019 di Tualang Belum Rampung Dikerjakan

Proyek tahun 2019 yang belum selesai dikerjakan di Tualang Siak.

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Salah satu proyek yang diduga berasal dari anggaran APBD Provinsi Riau, yaitu Proyek Fisik Peningkatan Kualitas Infrastruktur Pemukiman Kawasan Kumuh Kampung Tualang, berupa Drainase yang berada di dua titik pengerjaan, belum rampung dikerjakan oleh Kontraktor.

Padahal proyek tersebut merupakan proyek tahun 2019, hingga habis bulan Januari 2020 ini, proyek drainase tersebut belum juga rampung dikerjakan.

Hasil pantauan media ini dilapangan pada Kamis (31/1/2020), terlihat dua unit mesin molen sedang berada di samping pembangunan drainase, mal berserakan di sepanjang drainase itu, diperkirakan sekitar 30 meter drainase belum selesai dikerjakan.

Sementara dititik kedua dekat pasar Minggu perawang, material pasir dan batu drainase berserakan saja. Bahkan di dua titik lokasi tersebut tidak ditemukan plang proyek pengerjaan.

Berdasarkan investigasi media ini, didapat data di LPSE Provinsi Riau, ada 132 perusahaan yang mengikuti tender peningkatan fisik kualitas infrastruktur permukiman kawasan kumuh Kampung Tualang Kabupaten Siak.

Dari hasil penelusuran tersebut, diduga pemenang proyek Drainase itu adalah CV. Tunas Pratama dari Pekanbaru. Dengan nilai kontrak sebesar Rp. 1.225.138.104.51.

Kepala Bidang Pirkim Dinas PU Kabupaten Siak, melalui Kasi Penyehatan Lingkungan Pemukiman Dinas PU Kabupaten Siak, Nofri, saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (1/2/2020) mengatakan, bahwa proyek pembangunan Drainase yang berada di Tualang merupakan proyek dari Provinsi Riau.

"Proyek Drainase di dua titik itu dari Provinsi bang, bukan punya kita (Kabupaten, red)," jawab Nofri dengan singkat.

Sementara itu, Penghulu Kampung Tualang, Juprianto, M.Ip, saat dimintai komentarnya oleh media ini terkait pengerjaan Drainase di kampungnya yang sampai sekarang belum selesai, Sabtu (1/2/2020) mengatakan, bahwa pihaknya sangat menyayangkan pihak kontraktor yang tidak menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya.

"Pekerjaan Drainase itu tidak selesai sesuai waktu yang diharapkan, sehingga sangat menganggu aktifitas masyarakat," terangnya dengan kesal.

Sampai berita ini di turunkan belum ada keterangan dari pihak kontraktor pelaksana pengerjaan proyek Drainase di Kampung Tualang tersebut. (van)  

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar