Media Center Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyak Terima Aduan

Sumber: Media Center Gugus Tugas Covid-19

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Dalam dua hari dibuka sejak Jum'at kemarin (3/4), Media Center Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten P elalawan sudah banyak menerima laporan dari masyarakat terkait perkembangan Covid-19 di daerah ini. Aduan yang masuk kebanyakan didominasi soal masyarakat atau keluarga yang melaporkan para pendatang yang baru tiba dari luar daerah.

"Ya, sampai Sabtu siang ini (4/4), sudah kita terima aduan dari masyarakat yang melapor ke kami via telpon," terang Kadiskominfo Pelalawan, Hendri Gunawan, pada media ini, Sabtu (4/4).

Dia menjelaskan bahwa laporan yang masuk dari masyarakat kebanyakan berupa aduan soal para pendatang yang tiba dari luar daerah. Mereka kebanyakan anak-anak kuliah yang karena kuliahnya libur maka pulang ke daerahnya di Pelalawan. Ada yang dari Jakarta, Palembang, pendatang dari Kalimantan yang hanya transit di Pelalawan karena tujuannya ke Jakarta.

"Kalau para pendatang yang kampungnya memang di sini, langsung kita kenakan status ODP. Jadi mereka harus isolasi mandiri selama 14 hari. Jika pada saat isolasi tersebut timbul keluhan-keluhan berupa batuk dan tanda-tanda lain yang mengarah ke Covid-19, maka bisa menelpon ke kami dan akan kami lanjutkan laporan ini ke tim medis. Jadi tim medis yang datang ke rumah," ungkapnya.

Sementara itu, dari data terbaru perkembangan Covid-19 di Kabupaten Pelalawan, angkanya terus menunjukkan kenaikan. Per Sabtu tanggal 4 April, jumlah ODP di daerah ini mencapai 491 orang dengan rincian 413 orang masih berstatus ODP dan 78 selesai dalam pemantauan, untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 7 orang dan 4 dinyatakan sehat, sedangkan yang positif Covid-19, masih 2 orang.

"Kita tak bosan-bosannya untuk menghimbau kepada masyarakat agar berdiam di rumah jika tak ada keperluan yang mendesak. Yang masih dalam pemantauan kita imbau melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Jika ada gelaja dan keluhan segera melapor ke fasilitas kesehatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan, Asril SKM, yang dihubungi terpisah, Sabtu (4/4). (ndy)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar