Warga Kandis Dikabarkan PDP, Bupati Mengaku Belum Dapat Informasi

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Bupati Siak Drs Alfedri mengaku belum mendapatkan informasi terkait seorang warga Kandis yang diduga naik status menjadi Pasien dalam pengawasan atau PDP.

"Belum dapat informasi, sejauh ini baru dua PDP satu di RSUD Siak, satu lagi di Pekanbaru," jelas Alfedri menjawab pertanyaan Riau Bernas.com di Tualang, Kamis (2/4/2020).

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa sudah menjadi buah bibir dikalangan masyarakat Kandis Kecamatan Kandis, pasalnya, salah satu warga dikabarkan memiliki gejala demam dan suhu badan tinggi. Melihat itu, pihak puskesmas langsung merujuk pasien tersebut ke RSUD Siak.

"Pasien tersebut masih berstatus Orang dalam pemantauan (ODP), cuma beliau memiliki suhu badan tinggi. Saat ini, pasien tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Siak," jelas Camat Kandis, Said Irwan menjawab pertanyaan awak media.

Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafi'an Kabupaten Siak, Benny Chairuddin membantah, bahwa pasien tersebut PDP malainkan masih ODP.

"Saya fikir itu bukan PDP pak, itu ODP tu, ini masih diperiksa, kalau dia bagus mungkin dipulangkan. Kalau PDP itu, udah kita rawat baru PDP, tapi ini masih belum kita rawat, jadi ODP. Ini masih kita periksa dulu," jelas Benny.

Namun saat ditanya, gejala apa pada pasien yang berasal dari Kandis itu, Dirut RSUD Siak mengaku tidak tahu, "Saya kurang tahu pak, saya belum cari infonya ya. Sudah diperiksa, tapi belum dapat informasinya," pungkasnya. (Van)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar