PELALAWAN (Riaubernas) - Bupati Pelalawan H. Zukri, SE hadir dalam kegiatan yang ditaja oleh Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se-Desa Palas yang dihadiri oleh ratusan peserta wirid gabungan se-Desa Palas. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (8/9/2024) bertempat di halaman SDN 005 Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras. 

Dalam sambutannya Bupati Pelalawan H. Zukri SE menungkapkan awal berdirinya BKMT sebagai Badan Kontak seluruh majlis taklim yang ada di di suatu daerah, dan tentunya BKMT memiliki jamaah yang cukup banyak, hal ini jelas mempengaruhi lingkungan dalam melakukan perubahan. awalnya sebagian anggota BKMT ialah kaum ibu ibu, yang berkeinginan untuk memperdalam ilmu agama Islam lebih baik.

“Tetapi sekarang, para kaum bapak-bapak dan anak-anak muda pun telah ikut andil dalam kegiatan majelis taklim ini,” Ungkap Bupati Pelalawan H Zukri SE

Lebih lanjut dikatakannya, Sebagai lembaga dakwah, BKMT mempunyai fungsi dan peran dalam mengkontak seluruh majelis taklim agar mampu berkembang secara professional dan menyeluruh sehingga dapat menjadikan lembaga dakwah yang maju sesuai dengan visi, misi dan tujuannya.

BKMT  ini memiliki dua fungsi utama. pertama, fungsi dakwah, kedua, majelis taklim memiliki fungsi pendidikan. Kegiatan yang tidak formal dan tidak mengikat membuat masyarakat yang mengikuti kegiatan ini aktif tanpa ada paksaan. Jamaah akan lebih serius mempelajari agama di majelis taklim ketimbang sekolah. Ketika penceramah di majelis taklim mengimbau untuk melalukan perbuatan baik dan meninggalkan perbuatan yang dilarang agama akan lebih efektif di dengar jamaah.

“Maka dari itu kita sangat berharap keberadaan BKMT di tiap-tiap desa dan kelurahan terus dimaksimalkan fungsinya, kepada para penyuluh untuk terus melakukan pembinaan agar keberadaan BKMT dapat ditingkatkan," Harap H Zukri

Melalui kegiatana yang dilaksanakanoleh BKMT, para ibu-ibu bisa mendapat bimbingan seputar kehidupan keseharian, utamanya masalah rumah tangga. 

“Rumah tangga merupakan faktor penentu terbesar di negara ini, apabila rumah tangga baik, maka bangsa dan negara ini juga akan baik. BKMT merupakan sarana untuk meningkatkan pengamalan Agama. Dengan kegiatan rutin pengajian BKMT yang dilaksanakan setiap bulannya, ibu-ibu rumah tangga akan paham agama secara luas bukan saja mengenai shalat, puasa, zakat dan lain-lain tapi juga ibadah sosial, silaturrahim dan pentingnya menjaga kerukunan,” paparnya.

Di kesempatan itu, Ketua NU Pelalawan ini juga memberikan appresiasi kepada seluruh anggota wirid BKMT se Desa Palas yang senantiasa bershalawat kepada baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAW karena Shalawat tersebut adalah wasilah penghantar ibadah kepada Allah SWT.

"Sering sering bersalawat, jangan pelihara sifat dengki, iri dan sombong. Tidak ada yang bisa di bawa mati selain amal kebaikan," kata Bupati Zukri

Lebih lanjut dikatakannya,  kegiatan wirid yasin akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat, karena dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, akan meningkatkan hubungan silaturahmi dengan seorang berkumpul dalam keaikan.

"Utamanya menjadikan kita pribadi yang baik dan terhindar dari sifat tercela. Dengan banyak bersholawat juga akan mendapatkan syafaat dari Allah SWT sehingga memudahkan doa kita dikabulkan oleh Allah SWT,"lanjutnya 

Masih di kesempatan yang sama, orang nomor satu di Kabupaten Pelalalwan itu juga menyampaikan beberapa program prioritas Pemerintah Kabupaten Pelalawan kepada seluruh masyarakat diantaranya adalah program santunan kepada anak yatim yang saat ini jumlahnya lebih dari 5.300 anak yatim yang rutin diberikan santunan oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan setiap bulannya. Program santunan kepada lansia, janda tua, imam masjid, gharim, serta program berobat gratis hanya dengan menggunakan KTP Pelalawan. "Program lainnya yang sedang gencar dilakukan yakni program pelayanan pengurusan dokumen kependudukan seperti KTP, KK, akte Kelahiran yang bisa langsung diurus di desa masing-masing dengan mobil pelayanan Disdukcapil keliling,"imbuhnya

Di akhir sambutannya, Bupati Pelalawan mengajak seluruh masyarakat untuk terus berbuat baik kepada sesama manusia tanpa memandang suku, agama dan status sosial.

"Jangan berhenti untuk berbuat baik, tanpa memandang latar belakang orang,"pungkasnya (Advertorial/Andy Indrayanto)