PELALAWAN, RIAUBERNAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) & Damkar Pelalawan kini mewajibkan tiap camat untuk memberikan laporan mengenai kondisi daerahnya masing-masing. Hal ini menyusul datangnya musim penghujan yang biasanya selalu akan diiringi dengan banjir.

"Ya, sekarang saya memerintahkan agar Camat tiap harinya harus memberikan laporan pada kami soal kondisi wilayahnya sebagai bentuk antisipasi banjir," terang Kepala BPBD & Damkar Pelalawan, Hadi Penandio, pada riaubernas.com, Rabu (20/1/2016).

Hadi mengatakan bahwa perintah tersebut sebagai bentuk antisipasi dari pihaknya dari bahaya banjir yang biasanya melanda sejumlah wilayah di daerah ini. Jadi jika ada laporan sedari awal dari Camat maka pihaknya berharap bisa mengantisipasi sebelum benar-benar terjadi banjir.

"Beberapa waktu lalu memang terjadi banjir di Langgam tapi sekarang sudah surut. Saat ini, dari pantauannya banjir masih terjadi di Desa Rantau Baru Bawah tapi hanya sebatas jalan saja yang tertutup air, belum sampai ke rumah warga," ungkapnya.

Diakuinya bahwa di sejumlah kabupaten kota di Riau memang sudah terjadi banjir, karena itu pihaknya harus mengantisipasinya jauh-jauh hari. Apalagi, banjir saat ini terjadi selain karena musim penghujan, juga pintu air PLTA Koto Panjang sudah dibuka lima pintu sekaligus.

"Dan itu menyebabkan debit air semakin meningkat," katanya. (dra)


Editor    : Ai