Air Pengeboran Pembangunan GI Sebabkan Gatal-gatal, DLH Siak: Senin Depan Kita Turun ke Lokasi
SIAK, RIAUBERNAS.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Siak, rencanakan Senin depan (3/2/2020) akan turun ke Pengerjaan Gardu Induk 150 Kva Kampung Merempan Hilir Kecamatan Mempura.
Penyebab turunnya DLH tersebut, dikarenakan ada keluhan dari warga Merempan Hilir, dimana air pengeboran Pembangunan Gardu Induk (GI) 150 KVa masuk ke parit pemukiman warga yang menyebabkan gatal-gatal pada kulit saat air parit meluap.
Keluhan itu langsung disampaikan oleh Rukun Kampung 01 Kampung Merempan Hilir, Ibrahim, saat menggeruduk GI di Kampung Merempan Hilir, Kamis (30/1/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Kami sebagai masyarakat tempatan sini merasakan gatal-gatal saat limbah pengeboran bapak masuk ke pemukiman kami saat hujan turun," terang Ibrahim, menjelaskan kepada Shift Manager PT. Mitra Purnama Enginering, Yohanes.
Menjawab keluhan itu, Shift Manager PT. Mitra Purnama Enginering, Yohanes, berkilah, bahwa pengeboran itu di buang ke saluran, saluran kota, yang kita asumsi bukan konsumsi umum melainkan saluran kota.
"Kita tahu hari ini bahwa saluran itu dipakai oleh saluran warga, kita akan bersihkan sisa-sisa kotoran itu hari ini," pungkasnya.
Menanggapi persoalan itu, Kepala bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (P2KLH) Kabupaten Siak, Andayani, berjanji akan turun ke lokasi Senin depan.
"Insya Allah, Senin atau Selasa lah kita turun ke lokasi, biar kita tahu sumbernya dari mana," singkatnya melalui pesan WhatsAppnya, Kamis (30/1/2020). (Van)
Tulis Komentar