SIAK, RIAUBERNAS.COM - Pimpinan PT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang melalui Coorporate Social Responsibility (CSR) berharap, masyarakat Tualang yang mengikuti pelatihan anyaman rotan dapat mengelolah rotan menjadi barang yang memiliki nila tinggi.

Hal itu disampaikan, Pimpinan CSR PT. IKPP Perawang, Ir. Ketut Piter, melalui Murseno, dalam pelatihan kerajinan anyaman rotan bagi warga Kecamaan Tualang Kabupaten Siak, Riau, di Rumah Pintar Abdul Wahid, Jalan Indah Kasih Kelurahan Perawang, mulai tanggal 22 hingga 25 Januari 2020. Rabu (22/1/2020).

"Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat mampu mengolah bahan baku rotan menjadi barang bernilai tinggi untuk meningkatan pendapatan, tumbuhkan usaha produktif warga. Selain itu juga memanajemen kelompok usaha dan teknik pemasaran," jelas Murseno disela-sela kesibukannya.

Pelatihan anyaman rotan diikuti 15 peserta yang memang sudah menggeluti kerajinan rotan di Kecamatan Tualang. Peserta akan mengikuti pelatihan selama empat hari di Rumah Pintar Abdul Wahid Perawang,  dan dibimbing oleh instruktur dari Tenaga Pendamping Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Dan UMKM Provinsi Riau, Warman.

"Peserta pelatihan ini merupakan pengrajin rotan yang ada di Kecamatan Tualang, selama ini pengrajin bergelut di bidang perajin anyaman. Jadi mereka ini sudah punya dasar kerajinan anyaman rotan, hanya saja selama ini mereka cuma membuat keranjang. Karena dari itu kita mencari solusi untuk mengembangkan perajin rotan ini. Nanti instruktur dari Provinsi Riau akan memberikan pelatihan lengkap dengan bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat anyaman rotan bernilai jual tinggi," sambungnya.

Sementara itu, Camat Tualang Zalik Effendi, S.Sos, dalam sambutannya mengucapkan apresiasi kepada pihak CSR PT. Indah Kiat Pulp and Paper yang melaksanakan kegiatan pelatihan kerajinan anyaman rotan bagi warga Kecamaan Tualang.

"Kita berharap pengrajin rotan dapat mengembangkan usaha dengan adanya tim pelatih dari Dinas Perindustrian Riau. Sehingga sangat diharapkan anyaman rotan dapat menjadi produk unggulan di Kecamatan Tualang," harap Camat.

Warman, Instrktur pelatih dari Tenaga Pendamping Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Dan UMKM Provinsi Riau mengatakan, saat ini yang lagi booming ditengah masyarakat adalah piring lidi, namun dia menyebutkan piring rotan tak kalah laris dari piring lidi. Hal itu dikarenakan piring rotan dapat dibuat lebih menarik lagi dengan kombinasi warna.

"Dari segi kelenturan, lidi sawit ini agak gampang patah, sedangkan rotan tingkat kelenturannya sangat tinggi," jelasnya. (Van)

 

 Editor : Samsul