ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Pemerintah Rokan hilir meminta kepada penghulu dan BKEP untuk bersinergi membangun desa, ciptakan daerah yang produktif, laksanakan tugas sebagai mana yang diharapkan. Hal tersebut ditegaskan Bupati Rohil, H.Suyatno pada Jum'at (21/12/2018) kemaren.

Kendati diharapkan sejumlah Datuk Penghulu mendapat pembekalan sistem laporan keuangan dana desa untuk tahun 2019.

"jika Datuk penghulu belum mengetahui tanya narasumber, karena dampak pembangunan sangat membutuhkan pengelolaan sistem keuangan yang baik, serta benar sesuai aturan berlaku", kata Bupati.

Dijelaskan Bupati, kejaksaan sebagai narasumber hanya memberi masukan, jangan dipertengahan jalan terkena masalah hukum, karena siapa pun manusianya tidak mau terjadi.

"Penghulu mengikuti aturan yang sudah ada, jangan lagi simpang sana simpang sini, bahwa pemerintah sipatnya melakukan pembinaan jangan sempat terkena masalah hukum", pesannya.

Informasi Berdasarkan laporan Dinas Badan Pemberdayaan masyarakat Desa (PMD), terkait dana desa, 127 sudah bisa melaporkan pertanggung jawaban, Sedang 23 desa masih dalam proses.

Hal tersebut dikarenakan program terkendala situasi masih banjir, program mereka buat adalah sumur bor, bahkan beberapa desapun belum mendapatkan sumber air bersih.

"Saya telah intruksikan PMD agar penghulu dan BKEP bersinergi dalam membuat program desa, jangan main sendiri-sendiri, sehingga terjadi dilapangan saling lapor melapor", Bupati H.Suyatno mengingatkan. (Syofyan0