Jabat Widyaiswara, Mantan Sekda Rohil Pamit dengan Insan Pers
ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Pasca dipindahkannya Mantan Sekda Rohil yang kini menjabat sebagai Widyalswara, Surya Arfan menggelar silatuhrahmi dan ramah tamah bersama insan pers di Coffe Shop Lion, Bagansiapiapi, Sabtu malam (11/01/2020).
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Dinas Kominfo Hermanto ,S.Sos, menceritakan suka dukanya sebagai bagian humas dan protokuler bersama Sekda sebagai atasan. Menurutnya, selama Drs H. Surya Arfan menjabat sebagai Sekda selama 4 empat tahun, tentunya bagian humas dan insan pers berpengalaman dan selalu mendapat bimbingan beliau.
"Beliau atas kami dan sebagai teman, banyak pengalaman paling berharga atas bimbingan, dengan keterbatasan anggota, beliau selalu memberikan terbaik. Baik itu tenaga maupun pemikiran," kata Hermanto.
Sementara utusan insan pers Samsul Bahari, menyampaikan bahwa (beliau) Drs H.Surya Arfan, selalu memberikan yang terbaik pada media. Menurutnya, selama menjadi Sekda, dirinya selalu mendapatkan bimbingan di lapangan dalam menjalankan tugas, bahkan selalu mengangkat media serta ikut andil dalam anggaran media.
"Kita harapkan kepada insan pers yang bertugas di wilayah Rohil selalu mendoakan beliau dalam menjalankan tugasnya sebagai Widyaiswara," tutur Samsul.
Mantan Sekda Rohil Drs H.Surya Arfan, MSi di kesempatan itu mengatakan bahwa sejak dilantik presiden Jokowi jabatan Widyaiswara maka otomatis saya sebagai sekda gugur, digantikan H.M Kurniawan.
Dia menceritakan pengalaman selama menjabat bertugas pernah memegang jabatan sebagai Camat Rimba Melintang, Kepala PMD, Kadisdik, Kepala Ketahanan Pangan, Bapedalda bahkan Staf Ahli hingga jabatan Sekda.
"Kalau ditotal saya menjabat di Rohil ini selama 20 tahun empat bulan dan melanjutkan jabatan baru sebagai widyaiswara selama 5 tahun dan pensiun di usia 65 tahun," ungkapnya
Semua ini, lanjutnya, berkat bermitra dengan media. Karena itu, dia meminta tolong untuk terus didoakan dalam bertugas sebagai jabatan Widyaiswara dan tak lupa dengan daerah, karena pepatah mengatakan "sejauh jauh jauh burung terbang akhirnya balik juga ke sangkarnya."
Diakuinya, bahwa meninggalkan tugas dari Rohil sangat sedih karena masih banyak PR yang belum selesai yakni pengembangan objek wisata potensi Pulau Jemur dan Masjid Cheng Ho.
"Pulau jemur andalan wisata yang strategis yang menjadi prioritas jadi PR utama selama ini," tandasnya.
Mantan Sekda itu menjelaskan bahwa eksisnya pejabat karena media, namun yang selalu saya marahi adalah jika beritanya tidak berimbang. Jadi perlu kesadaran dan dipahami soal-soal seperti itu.
"Kami sebagai penyelenggara pemerintah banyak bermitra dengan media untuk itu saya pesan media bersikap baik untuk memberikan informasi serta komunikasi kepada masyarakat," pungkasnya. (syofyan)
Tulis Komentar