54 Bacalon Penghulu Ikuti Tes Tertulis Dan Wawancara, Ini Pesan Budi Kepada Bakal Calon Penghulu

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Sebanyak 54 bakal calon Penghulu mengikuti seleksi tes tulis dan wawancara di aula Raja Indra Pahlawan kantor Bupati Siak, Selasa (10/9/2019). Para kandidat ini harus mengikuti serangkaian ujian tes tulis dan wawancara, karena hanya 5 bakal calon saja yang boleh mengikuti pemilihan di setiap Kampung.

Setiap peserta ujian diwajibkan menjawab setiap pertanyaan yang disajikan sebagai pertimbangan penjaringan bakal calon penghulu (Kepala Desa). Untuk meningkatkan kapasitas pemimpin yang cerdas dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan mendukung tercapainya visi dan misi Kabupaten Siak.

Bupati Siak yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Budi Yuwono menyampaikan, hasil dari seleksi ini menggambarkan keberhasilan dari peserta dalam memimpin wilayahnya. Ia mengharapkan peserta yang sudah terpilih menjadi Penghulu bisa memajukan dan mengembangkan wilayahnya. Selain itu bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam melayani masyarakat.

"Penghulu diharapakan menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah untuk melayani masyarakat", kata Budi Yuwono di aula kantor Bupati.

Budi juga meminta kepada Penghulu yang terpilih nanti punya kesungguhan menyempurnakan program smart kampung, dan memiliki inovasi untuk memajukan wilayahnya, dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, serta bisa mengurangi penggunaan plastik.

Selain itu, mantan Kabag Tata Pemerintahan itu juga mengingatkan kepada bakal calon penghulu untuk tidak melakukan permainan politik uang. Seperti melakukan "kontrak politik" dengan kelompok masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Yurnalis Basri mengatakan, pelaksanaan seleksi di lakukan, mengingat telah berhakirnya masa jabatan Penghulu di 45 Kampung yang terdapat di 11 (sebelas) Kecamatan di Kabupaten Siak.

"Kita harapkan, para bakal calon penghulu mampu menyampaikan gagasan dan inovasi yang berkaitan dengan pemerintah kampung, serta mampu melaksanakan tugas pokok apabila terpilih menjadi penghulu", ucap Yurnalis.

Yunalis menuturkan, tes tertulis dan wawancara ini terdiri dari Kecamatan Sungai Apit di ikuti 4 kampung yaitu 29 balon penghulu. Kecamatan Koto Gasib diikuti satu kampung yaitu 6 balon penghulu. Kecamatan Lubuk Dalam diikuti 1 kampung yaitu 6 balon penghulu, dan Kecamatan mempura diikuti 2 Kampung yaitu 13 balon penghulu.

Salah seorang peserta yang berasal dari Kampung Sungai Rawa, Mainar, menyampaikan motivasinya untuk maju sebagai penghulu di kampungnya. Ia ingin memajukan kampungnya.  

"Saya ingin memajukan dan mengangkat martabat kampung Sungai Rawa menjadi lebih baik lagi", kata wanita yang sebelumnya berprofesi sebagai presenter Tv di Pekanbaru. (van)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar