Ivent Kejurda Riau, Team Basket Rokan Hilir Berprestasi Karena Memiliki Historis

ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Persatuan cabang olahraga Basket indonesia (Perbasi) Rokan Hilir mendapatkan motivasi dan menuai pujian dari semua pihak, tidak hanya dari KONI Provinsi Riau, bahkan Bupati H. Suyatno menegaskan, perlu untuk pengembangan prestasi basket, masalah dana jangan kuwatir, seraya memotivasi semangat pimpinan cabor basket.

Dia (Suyatno), memberikan semangat dan mengajak pimpinan cabor perbasi untuk bangkit, berbenah, bangun atlet yang berprestasi.

Menanggapi hal itu, Ketua Cabor Perbasi Rohil, Muryadi menerangkan, bahwa pemain basket Rohil selama ini tetap update 23 tahun, Namun KONI Riau mengatakan atlet yang potensial di daerah Rohil adalah pemain basket.

"Potensial tim basket Rohil dilihat dari sisi historisnya, kemampuan para atlet. Alhamdulilah, kita sudah coba pernah koordinasi, sekarang kita menyisir kembali atlet yang berserakan", kata Muryadi Selaku Ketua Cabor Perbasi Rohil, Kamis (7/02/2019).

Muryadi menjelaskan, dari empat event kejuaraan yang kita ikuti di luar kota, tiga diantaranya telah berhasil, yakni tim putri di Siak meraih emas. Begitu juga di Kampar, piala Kapolres meraih emas, itu atlet putri binaan.

Selain itu, lanjutnya, di pesta Pemprov Riau kemarin, pelajar SMP Monthodist memberi kejutan sangat luar biasa, untuk daerah kita, bisa kalahkan pemain SMP unggulan Al-Azhar Provinsi Riau.

Tambahnya, adapun 4 event yang diikuti, 3 event berhasil menjadi juara, namun kita didaerah optimis fokus pengembangan terhadap atlet walaupun pengembangan tidak semudah dibayangkan.

Kendala yang dihadapi di internal Perbasi Rokan Hilir pertama persoalan pelatih, kemampuan atlet dan pembinaan, hingga kini belum pernah dilakukan pembinaan. Pembinaan belum penah, bayangkan hingga kini sudah puluhan tahun lebih, mereka handalkan karena hanya memiliki historis olahraga.

Selain itu, katanya, tak kalah prinsipnya terkait dengan financial (kost), bayangkan menurunkan pemain 10 orang anak, dalam 5 tim, lamanya hingga 70 hari, ini harus merogoh kocek yang tidak sedikit.

Jika dibayangkan, satu tahun kita mengikuti 8 hingga 10 event, bakal keluarkan anggaran sampai Rp 700 Juta, ini menjadi PR kita Bersama.

"Dipastikan, target Porprov 2021 di Kuansing, kita sudah persiapkan anak-anak binaan tingkat pelajar SMP dan SMA khusus U 16-20. Sedangkan untuk Basket umum, peluang kita tipis untuk menang", pungkas Ketua Perbasi Rohil ini. (Syofyan)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar