SIAK, RIAUBERNAS.COM - Pembangunan Rumah susun (Rusunawa) Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, terus digesa pengerjaannya. Namun sayang, kontraktor pelaksana tidak memperhatikan keselamatan orang lain seperti yang terjadi di jalan utama feri Kampung Pinang Sebatang.

Terlihat tanah kuning bekas penimbunan halaman Rusunawa bertebaran di badan jalan, akibatnya menganggu pengendara yang melintasi areal tersebut.

"Kami merasa terganggu, karena debu tanah kuning berterbangan dan mengenai mata," ungkap salah satu pengendara, Ridho, saat ditemui Riaubernas.com, Senin (7/1/2019).

Dijelaskan Ridho, seharusnya kontraktor pelaksana lebih memperhatikan itu, karena menggangu keselamatan pengendara saat melintasi areal tersebut.

"Tinggal disiram aja, kan tanah kuning kalau sudah kering seperti ini, tentu pengendara yang rugi. Saya menginginkan dinas terkait (Dinas kebersihan, red) untuk membersihkan ini, takutnya nanti menimbulkan korban," pungkasnya.

Terkait masalah itu, Riaubernas.com berusaha mengkomfirmasi Humas Kontraktor Pelaksana PT. Putra Meranti, Sdr. Lamhot. Namun sampai berita ini diturunkan, di telpon tidak diangkat, di SMS pun tidak dibalas.

Sementara, Kapolsek Tualang Kompol JJ Hutapea, melalui Panit Lantas Tualang IPDA Ramadhan,  menyayangkan sikap kontraktor pelaksana yang tidak secepatnya membersihkan itu, dan mengindahkan keselamatan orang lain.

"Seharusnya itu disiram lah, biar pengendara lain tidak terganggu, nantilah saya cek kelapangan," ujar Panit yang berparas tampan itu. (Van)