Bupati Pelalawan Dukung Kegiatan Seismic EMP Bentu

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Bupati Pelalawan HM. Harris, mendukung kegiatan seismic yang dilakukan oleh EMP Bentu Ltd di Kabupaten Pelalawan. Harris berharap, dengan makin banyaknya ditemukan cadangan migas di Kabupaten Pelalawan, akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membuka lapangan kerja baru.
 
Hal tersebut disampaikan Bupati Pelalawan HM. Harris saat menerima kunjungan SKK Migas Perwakilan Sumatera bagian Utara, M Rochaddy Lubis dan manajemen EMP Bentu Ltd, Act Area Manager EMP Bentu Zulfan, GPA Manager Amru Mahalli, Seismic Manager Wawan Baihaki, Head of Representative Seismic Nurdin Pramono, beserta rombongan di kantor Bupati Pelalawan beberapa waktu yang lalu.
 
Pada pertemuan itu, Bupati Pelalawan HM. Harris didampingi Wakil Bupati Pelalawan Zardewan, Sekdakab Pelalawan Tengku Mukhlis, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pelalawan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pelalawan,yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengendalian System Informasi Penanaman Modal Hery Hadisyah Putra S. Hut.
 
“Dengan dilakukannya pemetaan geologi melalui program seismic ini, diharapkan akan tergambar dengan jelas di mana saja potensi minyak dan gas bumi di Kabupaten Pelalawan yang bisa ditambang. Tentunya jika berhasil, maka akan menambah PAD kita. Selain itu tentu saja akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Pelalawan”, ujar Harris.
 
M. Rochaddy Lubis dari SKK Migas Sumbagut, berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan demi suksesnya kegiatan ini. “Dukungan dari Pak Bupati sangat kita harapkan untuk mencapai target produksi migas nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah”, ungkapnya.
 
Sementara, Act Area Manager EMP Bentu, Zulfan dihadapan Bupati memaparkan, bahwa di dalam pelaksanaan kegiatan ini, EMP Bentu Ltd menggandeng kontraktor lapangan dari PT Gelombang Seismic Indonesia (GSI). Kegiatan ini nantinya akan dimulai dengan membuat rintisan lokasi, kemudian drilling atau membuat lubang, dan terakhir membuat rekaman data dari gelombang yang dihasilkan.
 
Zulfan menambahkan, seismic akan melintasi 3 kabupaten di Provinsi Riau, yakni Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Siak. “Tapi lokasi di Pelalawan yang paling besar, karena melintasi empat kecamatan, yakni Kecamatan Langgam, Pangkalan Kerinci, Bandar Sei Kijang, dan Kecamatan Pangkalan Kuras,” katanya.
 
Sedangkan, Head of Representative Seismic, Nurdin Pramono menjelaskan, untuk tahap awal, kegiatan seismic yang dilakukan baru seismic dua dimensi atau 2D. Diperkirakan kegiatan ini akan menghabiskan waktu selama empat bulan.

"Nantinya pada pertengahan tahun depan, EMP Bentu akan melanjutkan dengan seismic tiga dimensi, atau 3D, yang akan memakan waktu selama satu tahun", pungkas Nurdin. (sam)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar