Wakil Bupati Pelalawan Buka Kegiatan Festival Teso Nilo Tahun 2018

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Kegiatan Festival Teso Nilo Tahun 2018 kembali digelar. Wakil Bupati Pelalawan, Drs H. Zardewan, secara resmi membuka kegiatan yang digelar di Flying Squad-spw I Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui, Jum'at (30/11/2018).  

Selain Wakil Bupati Pelalawan Drs H. Zardewan, acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pelalawan Fahrizal, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Fahmi, Sekretaris Dinas Pariwisata kabupaten pelalawan Mukhtarius, Kabid DLH dan Kabid Kehutanan Kabupaten Pelalawan, Kepala Balai TNTN Supartono, Kepala PJLHK Dody, Camat Ukui Amri Juharza, S.Kom, Kapolsek Ukui AKP Lassarus Sinaga, SH, Danposramil Kapten Kasmir, Lurah dan Kades, serta tokoh masyarakat, dan tokoh Adat kecamatan Ukui.

Dalam sambutannya, Kepala Balai Taman Nasional Teso Nilo (TNTN) Supartono mengatakan, bahwa Kegiatan Festival Teso Nilo Tahun 2018 ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya, yang diadakan di Flying Squad desa Lubuk Kembang Bunga.

Di tahun 2017 kemarin, kegiatan Festival Teso Nilo diadakan bersamaan dengan lahirnya seekor bayi gajah yang diberi nama Harmoni Rimba oleh Bupati Pelalawan H.M. Harris.

"Saya berharap, ke depan Kegiatan Festival Teso Nilo ini bisa dijadikan agenda kegiatan Pemerintah Kabupaten Pelalawan, sehingga kegiatan ini dapat lebih besar dan lebih meriah", harap Supartono.

Sementara, Wakil Bupati Pelalawan, Drs.H. Zardewan menyampaikan, bahwa pada dasarnya ada tiga maksud diadakannya kegiatan Festival Teso Nilo ini, yakni pertama, untuk melestarikan budaya masyarakat sekitar Taman Nasional Teso Nilo, dengan diadakannya berbagai perlombaan permainan seni tradisional seperti, lomba lagu melayu, lomba bermain gasing dan lomba silat pangean, sehingga dapat dilestarikan. Pasalnya, kesenian ini sudah hampir terlupakan oleh kemajuan zaman dan teknologi.

"Kedua, untuk melestarikan alam dan lingkungan Taman Nasional Teso Nilo. Apalagi dulu TNTN luasnya mencapai 83 ribu hektar, namun sekarang hanya tinggal 1/3 nya saja, karena sudah dirambah menjadi permukiman dan perkebunan. Karena itu, hutan yang ada saat ini mari kita jaga dan lestarikan dengan baik," tandasnya.

Point yang ketiga, sambungnya, adalah bagaimana melalui kegiatan festival ini, TNTN dapat diperkenalkan sebagai objek wisata andalan. Tidak hanya di Kabupaten Pelalawan dan Provinsi Riau, tapi juga nasional, sehingga dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung ke TNTN.

"Hal ini bisa menjadi peluang bisnis bagi masyarakat sekitar guna menambah penghasilan ekonomi dengan berjualan makanan, sopenir, dan kerajinan seni lainnya," katanya.
 
Sedangkan Camat Ukui Amri Juharza, saat dikonfirmasi, menyampaikan ucapan terimakasih pada seluruh panitia penyelenggara yang sudah mengorbankan waktu dan tenaganya demi terselenggaranya acara Festival Teso Nilo tahun 2018. Semoga kegiatan ini dapat berjalan aman dan lancar dari awal sampai akhir.

"Kegiatan Festival Teso Nilo ini sudah menjadi agenda tahunan Kecamatan Ukui, dan saya berharap agar kegiatan ini bisa di masukan sebagai agenda kegiatan tahunan pemerintahan kabupaten," harapnya.

Sekedar diketahui, kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari ini akan memperlombakan berbagai kegiatan, yaitu diantaranya, lomba lagu melayu, kemah konservasi, lomba gasing, lomba anak-anak, lomba masakan tradisional, lomba fotografi, dan hiburan rakyat. (ndy)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar