Gelar Pelatihan Sistem Pertanian Ke XII

Murseno: Peserta Diharapkan Bisa Meningkatkan Produktifitas Ditempat Mereka Masing-Masing

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Sebanyak 30 petani di Kabupaten Siak kembali mengikuti pelatihan Konsep Pertanian Terpadu angkatan ke -XII tahun 2018, yang ditaja oleh Cooperate Social Responsibility (CSR) PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP), di Pusat Pelatihan Pemberdayaan Kegiatan Mayarakat (PPKM) Bunut, Selasa, (13/11/2018).

Kegiatan yang ditaja CSR PT IKPP ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan yang bertujuan untuk membantu kemandirian ekonomi pada masyarakat.

Ketua Pelatihan Sistem Pertanian Terpadu Angkatan Ke XII, Murseno menjelaskan, Pelatihan ini merupakan Progam Tahunan CSR PT IKPP. Peserta Pelatihan tersebut berasal dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Tualang dan Kecamatan Bungaraya. Alhamdulillah Kegiatan Pelatihan ini telah berjalan selama 12 Tahun.

"Peserta akan kita berikan materi pengembangan pertanian dan peternakan, diharapkan peserta bisa meningkatkan produktifitas ditempat mereka masing-masing usai pelatihan ini," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh pimpinan CSR PT IKPP Perawang, Ketut Piter, Ia  menjelaskan bahwa pelaksanaan pelatihan itu, bertujuan untuk membuat kemandirian ekonomi bagi peserta atau petani binaan.

"Peserta pelatihan harus yakin karena kesuksesan petani akan diraih apabila peserta sungguh-sungguh menggeluti profesi ini," ujarnya kepada awak media.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Siak Hj Robiati, melalui Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Suwandi SP, Mengapresiasikan kepada CSR PT.IKPP yang telah konsisten menggelar pelatihan bagi petani di Kabupaten Siak. Kegiatan pelatihan ini sangat membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pertanian di Kabupaten Siak.

"PT.IKPP ini merupakan satu-satunya perusahaan di Siak, yang terus-menerus menggelar pelatihan pertanian terpadu hingga angkatan ke -XII. Saya mengajak kepada peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan ini dengan serius, supaya acara dan tujuan program CSR ini berjalan sukses," jelas Suwandi.

Pelatihan akan berlangsung selama 2 hari. Adapun materi pelatihan seputar usaha pertanian dan peternakan, pemamfaatan kotoran ternak untuk pertanian, manajemen usaha tamu, dan kunjungan ke lapangan. (Van)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar