SIAK, RIAUBERNAS.COM - Dinilai lambat dalam penanganan jalan yang rusak di Maredan Perawang- Siak, imbasnya truck tersangkut dilokasi jalan hancur, sehingga menyebabkan kemacetan. Kemacetan terparah terjadi pada Jum'at kemarin sepanjang 2 KM, bahkan sampai ke jembatan Maredan Kecamatan Tualang.

Kondisi macet berlangsung sudah 4 hari sejak Rabu kemarin, beruntung pihak kepolisian dengan sigap mengurai kemacetan dengan cara buka tutup jalan tiap harinya.

Kendati, jalan rusak sudah berlangsung lama dan macet mulai Rabu kemarin, Dinas PU Provinsi Riau baru menurunkan Sertu (base, red) hari Sabtu (3/11/2018).

"Kemarin kita turunkan alat berat untuk menutup lubang, hari ini sekitar jam 22.00 Wib baru kita ratakan dengan sertu", ungkap Kadis PU Provinsi Riau, Melalui PPTK Swakelola PU Provinsi Riau, Irvan Hariyanto, kepada RiauBernas.com di Lokasi perbaikan jalan Maredan Perawang-Siak.

Dijelaskan Hariyanto, bahwa PU Provinsi hanya bisa melakukan tambal sulam jalan menggunakan sertu atau base.

"Anggaran kita terbatas, anggaran 15 Milyar pertahun, itu diperuntukkan untuk perawatan jalan di 5 Kabupaten se Provinsi Riau. Terkait peningkatan jalan itu belum bisa kita lakukan, kita hanya bersifat fungsional, bagaimana lancar dulu", jelasnya.

Terkait jalan Maredan Perawang-Siak, yang merupakan skala prioritas, Hariyanto mengatakan, ini cuma swakelola dan jalan ini kita sudah ajukan untuk peningkatan yaitu Rigit, cuma anggaran belum ada.  

Ditempat yang sama, Panit Lantas Polsek Tualang, IPDA Ramadhan terlihat mengatur lalu lintas agar tidak terjadi macet.

"Kita sudah 4 hari disini bang, untuk mengatur lalu lintas, tadi pagi sempat macet lah, cuma sudah bisa diatasi seperti kita lihat saat ini", pungkasnya. (Van)