Mengisi Liburan Akhir Tahun

PHE Siak Bersama Masyarakat Desa Senama Nenek, Melakukan Kegiatan Pelatihan Menjahit

KAMPAR, RIAUBERNAS.COM - PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) Siak, kembali menjalankan komitmennya dalam pelaksanaan program Corporate Social Responsibilty (CSR) nya, yaitu dengan memberikan pelatihan menjahit dan bordir kepada 15 orang ibu-ibu dan kader perempuan di Aula Kantor Desa Senama Nenek, Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar.

Pelatihan menjahit dan bordir yang dilaksanakan PHE Siak ini, merupakan program sinergi antara pemerintahan Desa Senama Nenek, Tapung Hulu, Kampar, dengan PHE Siak, Senin (24/12/2018) kemarin.

Field Manager PHE Siak, Bomantara dalam kesempatan itu mengatakan, program pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan skill dan potensi menjahit bagi ibu-ibu dan kader perempuan, yang ada di sekitar wilayah operasi PHE Siak, khususnya lapangan Lindai. Pelatihan ini diharapkan bisa diikuti dengan serius, sehingga materi dari pengajar, baik teori dan praktek bisa diaplikasikan setelah pelatihan," jelas Bomantara.

Sementara, salah seorang pengajar pelatihan menjahit, Eti Kartika dari Kecamatan Tambang Kampar dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama lima (5) hari berturut-turut, para ibu-ibu dan kader tersebut dilatih dengan dasar-dasar menjahit, mulai dari materi membuat pola, mengukur, menggunting, hingga menjahit, baik menggunakan mesin jahit manual maupun mesin jahit listrik.

"Masing-masing peserta diberikan satu (1) set peralatan menjahit, seperti alat ukur, gunting, buku pola, modul, hingga kain bahan untuk materi praktek," terang Eti Kartika.

Mesin jahit yang dipergunakan, lanjut Kartika, menggunakan mesin jahit listrik dan mesin jahit manual, sehingga peserta biasa memahami dan mengoperasikan dengan kedua jenis mesin jahit tersebut.
Para peserta, selama pelatihan diberikan teori dan praktek dalam membuat pola, menggambar, memotong, dan menjahit baju gamis dengan ukuran masing-masing peserta, sehingga setelah pelatihan selesai, baju gamis tersebut dapat dipakai dan dibawa pulang oleh peserta.

Sedangkan, Kepala Desa Senama Nenek, Abdoel Rakhman Chan dalam kesempatan itu mengatakan, atas nama pemerintahan Desa Senama Nenek dan peserta pelatihan, kami mewakili semua warga Desa Senama Nenek mengucapkan terimakasih atas komitmen dari PHE Kampar dalam mewujudkan pemberdayaan kader perempuan di Desa Senama Nenek.

"Saya berharap, kegiatan yang dilaksanakan oleh PHE Kampar ini terus berlanjut, program ini di tahun-tahun berikutnya," harap Abdoel Rakhman Chan.

Pembukaan pelatihan menjahit dan bordir ini juga dihadiri oleh pejabat Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kecamatan Tapung Hulu, pendamping tingkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan aparatur desa Senama Nenek.

Pembukaan pelatihan ditutup dengan foto bersama dan dilanjutkan dengan pemberian dasar-dasar materi yaitu pengenalan alat-alat jahit bagi peserta pelatihan.

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar