Empat Ribu Honorer Yang Dirumahkan Akan Direkrut Ulang Sesuai Kebutuhan OPD

Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hilir Drs.H. Surya Arfan.

ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Pasca dampak Defisit Anggaran Daerah, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) merumahkan tenaga honorer beberapa waktu lalu. Namun, sebagaimana dinformasikan bahwa ada sebanyak 12 Ribu lebih tenaga Honorer yang dirumahkan, hal tersebut tidak benar.

Peryataan itu disampaikan oleh Sekda Rokan Hilir, Drs.H. Surya Arfan ,M.si, usai rapat bersama OPD ,Jum'at (19/10/2018) dilantai III Kantor Bupati Batu Enam diBagansiapiapi.

Ia mengatakan, pemkab kembali meluruskan terkait pemberitaan yang telah menyebar luas beberapa waktu lalu, bahwa tenaga honorer yang dirumahkan ada 12 Ribu lebih, itu tidaklah benar, sebenarn jumlah 12 Ribu lebih tersebut adalah jumlah secara keseluruhan.

"Tenaga honorer Seperti kesehatan, pendidikan, cleaning servis, tenaga kebersihan, dan Supir tetap aktif hingga kini bekerja seperti biasa, yang dirumahkan itu tenaga honorer bidang teknis berkisar empat ribuan orang", jelas Surya.

Dari hasil rapat pertemuan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) dan kepala Bagian, membicarakan hal itu. Bagaimana langkah-angkah merekrut kembali tenaga honorer yang sudah dirumahkan kemarin.

"Pengrekrutan kembali tenaga honorer sesuai dengan janji Bupati Rohil H .Suyatno, yang sebelumnya menyebutkan akan kembali melakukan pengrekrutan sesuai dengan kebutuhan setiap OPD", tutur Sekda.

Dalam pertemuan, menyikapi permulaan seperti janji Bupati, bahwa akan melakukan seleksi ulang kembali terhadap honorer yang telah dirumahkan.

"Kita telah meminta kepada seluruh OPD untuk merumuskan berapa banyak tenaga honorer yang akan dibutuhkan sesuai Skil di masing-masing OPD, agar dapat menjadi acuan dalam proses perekrutan nantinya", kata Surya lagi.

Ditegaskannya, perekrutan tenaga honorer sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing OPD, hal tersebut dikarenakan setiap kepala OPD lebih tahu jumlah kebutuhan maupun aspek kualifikasinya  serta potensinya.

"Dalam hal ini Pak Bupati maupun wakil Bupati dan dirinya tidak ikut campur, penting mereka melaksanakan dengan sebaik-baiknya, dan jangan sampai ada pilih kasih sesuai kebutuhan tenaga teknis kantor. Begitu juga untuk cleaning service, supir, dan jaga malam, nanti akan disepakati berapa jumlahnya", ungkap Sekda.

Diterangkan Sekda, bahwa dirinya meminta dalam beberapa hari ini, sudah masuk ke BKPSDM agar segera dilakukan perekapan kembali semua jumlah yang dibutuhkan. Untuk itu diminta bersabar, perekrutan akan dilakukan secepatnya menunggu APBD tahun 2019.

Diakui Sekda, akibat honorer dirumahkan, banyak pekerjaan jadi lambat penyelesaiannya. Honorer  dibutuhkan untuk membantu pekerjaan PNS, namun nantinya perekrutan sesuai kebutuhan OPD ,tentunya gaji honorer lebih besar dari gaji tenaga honorer sebelumnya.

"Kemungkinan nanti besaran gaji tenaga honorer yang akan kita terima, gajinya akan lebih besar dari sebelaumnya. Kalau sebelumnya hanya Rp.650 ribu, dengan jumlah honor yang tidak begitu banyak, kalau sesuai kebutuhan kita bisa memberikan kesejahteraan nantinya", pungkasnya. (Syofyan)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar