Truck Over Kapasitas Sering Konvoi

Tokoh Masyarakat Tualang Kesal, Berarti Ada Niat Menghancurkan Jembatan

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Tokoh masyarakat Kecamatan Tualang, H. Ruslan mengaku kesal, dengan ulah Truck over kapasitas yang sering lewat di jembatan Sultan Syarif Kasim atau jembatan Maredan secara konvoi sampai 7 Truck sekali jalan. Hal itu tentu akan memperpendek umur jembatan yang saat ini kondisinya sungguh memprihatinkan.

"Penjagaan jembatan Maredan tidak dijaga. Truck lewat jembatan konvoi sampai 7 truck, kemudian dikawal lagi, berarti ada niat menghancurkan jembatan. Kalau kita biarkan itu, tentunya merusak dan kemungkinan Jembatan ini akan runtuh. Kami tidak ingin itu", H. Ruslan, dalam diskusi bersama anggota DPRD Kabupaten Siak, Syamsurijal, H Musar, dan Sanggup Tarigan, serta Kasi Trantib Rudi Vivi Hendri, dan Kapolsek Tualang, di tempat aksi berlangsung, Jum'at (8/9/2018).

H. Ruslan, yang sering disapa abah tersebut, meminta kepada anggota Dewan untuk menganggarkan pos didua sisi jembatan tersebut.

"Jembatan udah ada, kox menjaga aja susah, tujuan kami menyelamatkan ini. Saya tidak mau organisasi yang menjaga ini, makanya kita runding untuk ini. Jangan pula pos dibuat untuk  minta duit, kalau mau bagus jembatan, kita jaga. Kalau tidak, mari kita sama-sama hancurkan", tegasnya dengan nada kesal.

Usai menyampaikan kekesalannya itu, para Upika kecamatan Tualang bersama Anggota DPRD Kabupaten Siak Dapil Tualang dan Tokoh masyarakat, menggelar rapat dadakan untuk mendapatkan keputusan. (Van)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar