Hentikan Truck Over Kapasitas di Jembatan Maredan, Kemacetan Sampai Satu Kilometer

Kemacetan yang terjadi di Jembatan Maredan.

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Buntut dari rasa kekecewaan terhadap Truck over kapasitas yang melewati jembatan Sultan Syarif Kasim atau lebih dikenal dengan Jembatan Maredan secara konvoi, membuat masyarakat Tualang berang.

Masyarakat yang tergabung dari semua lapisan tersebut, langsung terjun dan memberhentikan Truck Over kapasitas didua sudut jembatan sehingga macet tidak terelakkan lagi, diperkirakan kemacetan terjadi hingga satu kilometer.

Hal itu dikarenakan masyarakat sudah sangat geram, karena aset mereka yaitu Jembatan Maredan saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, berapa ruas penyambung jembatan sudah mulai renggang dan berlubang, banyak korban sudah mulai berjatuhan karena menghindari lubang tersebut.

Salah seorang perwakilan masyarakat, Anton mengatakan, pergerakan ini spontan dilakukan, kami merasa termotivasi untuk bersama-sama dengan pihak terkait mencari solusi perihal kondisi jembatan Meredan, peregangan sudah diambang batas.

"Kita ingin mencari solusi, bagaimana kerusakan tidak bertambah parah dan secepatnya diperbaiki pemerintah. Ada aturan yang berkesinambungan dan mengikat sehingga jembatan terpelihara", pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Tualang Kompol JJ Hutapea, melalui Kanit Intel Akri mengatakan, bahwa pergerakan ini spontan dilakukan oleh masyarakat, karena merasa khawatir dengan kondisi jembatan yang semakin memprihatinkan.

"Kita saat ini mengamankan saja, agar tidak anarkis. Terkait kemacetan ini, sudah kita atasi dengan cara buka tutup jalan", tukasnya. (Van)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar