SIAK, RIAUBERNAS.COM - Trail Adventure Perawang (Traper) Kecamatan Tualang melakukan latihan bersama, selama satu hari menjelajahi alam Perawang industri (Japri) 1 Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Provinsi Riau.

Sebanyak 121 Rider dari berbagai Kabupaten se Provinsi Riau hadir di kota industri mengikuti Jelajah alam Perawang dengan menerabas jalur yang terjal, menantang, dan menguji adrenalin sejauh 35 KM.

Sebelum menghadapi jalur, Rider dari berbagai merk motor trail memulai jelajah alam Kota industri dari GOR Tualang  menempuh jalur berbukit-bukit menerobos hutan, serta menguji adrenalin dengan menempuh 16 tanjakan, 6 tanjakan merupakan tanjakan yang ekstrem buat para rider.

Salah satu peserta Japri 1 Trabas Perawang, Ikhpal, mengaku tertantang dengan jalur yang dibuat oleh rekan-rekan Traper Perawang Kecamatan Tualang. "Jalur sangat menantang sekali bentuk seperti tangga, mulai dari muda, sedang sampah yang sulit, sebelum tanjakan para rider harus melewati jalur berlumpur," jelas Ikhpal yang merupakan Rider dari grup Kumain Adventure Trail Tandun Kabupaten Rokan hulu Provinsi Riau. 

Ikhpal menceritakan, bahwa tanjakan yang ia lalui sangat menantang, seperti tanjakan selingkuh, tanjakan Danau Sopat. "Dua Tanjakan itu hampir bisa saya naiki, mungkin karena ban motor trail saya sudah botak, mungkin agak susah sampai ke puncak," jelas Traper yang sudah menggeluti dunia motor trail setahun lamanya.

Perihal latihan bersama, kemudian uangnya di sumbangkan untuk salah satu masjid di KM 15 Perawang, Ikhpal menyambut baik apa yang dilakukan kawan-kawan Traper Perawang. "Iya bagus itu, namun kedepan apabila melakukan trabas lagi, jalur yang dilalui agak lebih dibersihkan lagi," tandasnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Japri 1 Kecamatan Tualang, Dede Kristiano mengatakan, bahwa Japri 1 Perawang ini untuk ajang silaturahmi dan sekaligus ajang sosial untuk membantu pembangunan Masjid di KM 15 Perawang. "Peserta yang ikut sebanyak 121 rider dari berbagai grup di Provinsi Riau," jelas Dede Kristiano  kepada Riau Bernas, Minggu (21/3/2021).

Dia menjelaskan, bahwa rider motor trail akan menempuh tanjakan sebanyak 16 tanjakan, 6 merupakan tanjakan ekstrim. "Kita memadukan jelajah alam dengan menerjal bukit sampai ketinggian lebih kurang 25 meter, hal itu dilakukan agar para rider memiliki tentangan dan adrenalin yang kuat," jelas dia. 

Dia menjelaskan, setengah dari uang pendaftaran peserta ini akan disumbangkan untuk pembangunan Masjid di KM 15 Perawang. "Selain berolahraga, kita juga bersosial untuk membantu pembangunan agar masjid di KM 15 secepatnya rampung dikerjakan," jelas dia. 

Dia mengucapkan terimakasih kepada seluruh rekan-rekan panitia dan seluruh peserta Japri yang telah ikut berpartisipasi untuk mensukseskan acara ini. "Kepada seluruh peserta baik itu panitia, ITA Siak dan ITA Riau yang telah mendukung kegiatan ini hingga sukses terlaksana, semoga ini menjadi agenda tahunan," harapnya. (Van) 

 Editor : Samsul