Gas 3 Kg Langka di Tualang, Hendra: Senin Kita Cek Kelapangan

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Masyarakat Kecamatan Tualang mengeluhkan si Melon atau gas elpiji 3 KG yang langka di Tualang. Hal itu tentunya membuat gaduh masyarakat Kecamatan Tualang karena gas merupakan kebutuhan mendasar untuk rumah tangga.

Seperti yang disampaikan Feri, Warga Kampung Tualang ini mengeluh, sudah dua hari tidak jualan goreng-gorengan karena susah mendapatkan gas.

"Saya sudah dua hari tidak jualan bg, karena gas 3 KG sudah susah didapat, mau beli gas tabung besar, uang tidak ada", sebut Feri kepada Riaubernas.com, Minggu (2/9/2018).

Diceritakan feri, bahwa dirinya mengalami kerugian 70 ribu, karena tidak bisa berjualan. "Sehari kalau berjualan goreng ini, dapat lah 70 ribu bg, duit itulah untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, kalau tidak ada gas ya tentunya tak berjualan, kami berhemat-hematlah, bang untuk makan sehari-hari," jelas Feri yang menghidupi 3 orang adik beserta ibunya.

Feri meminta kepada Dinas terkait untuk mengatasi persoalan ini. "Kuat dugaan ada penimbunan bang, pas gas 3 kg sampai ke agen dengan cepat ludes gas itu", imbuhnya.

Menangapi persoalan tersebut, Dinas perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Siak, melalui Kabid Perdagangan, Hendra mengatakan, bahwa gas langka itu disebabkan lebaran Haji bertepatan hari jum'at, jadi tidak ada didistribusikan, perlahan akan normal lagi.

"Sekarang distribusi gas sudah mulai normal lagi, terkait keluhan masyarakat itu, Senin besok kita akan cek kelapangan," pungkasnya. (Van)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar