BPN Dan BRI Buka Pilot Projeck Agen Pertanahan

ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Pihak BPN akan bekerjasama dengan pihak Bank BRI, khususnya mengenai Surat Keterangan Tanah (SKT) milik masyarakat, atau tanah hibah akan di sertifikatkan langsung.

Jika pemilik mungkin merasa berat dalam pembayaran, Insya Allah, nanti pihak perbankan akan mempertimbangkan penyelesaian pembayaran PBHTB nya.

Yang jelas, Pemkab Rohil memiliki kontribusi hasil pendapat asli daerah (PAD) dari pembayaran PBHTB, dan masyarakat diringankan membayar cicilan kepada perbankan. Demikian dikatakan Kepala BPN Rohil H.M Rocky Soenoko, SH.MH, Jum'at (10/8/2018) di Bagansiapiapi.

"Program ini akan kita bangun untuk mempermudah masyarakat membuat permohonan sertifikasi, misalnya dari Bagan Batu ke kantor BPN paling tidak memakan waktu tiga jam, hanya mengurusi serifikat tanah", terang Rocky.

Menurut Rocky, Solusinya, BPN mengandeng agen Brilink, untuk proses pembayaran Cicilan, listrik dan Asuransi, serta yang lainya. Namun kita lihat potensi agen Brilink tersebut menjadi mitra, kita rekrut melakukan seleksi menimal agen Brilink tersebut memiliki tempat usaha selama 4 Tahun.

Peserta akan diseleksi, masing-masing disetiap kelurahan dan kepenghuluan, setelah diseleksi sambungnya, diadakan pelatihan, "Jika mereka dinyatakan lulus regulasi, dan secara prosedur kita angkat menjadi agen pertanahan, yang bertugas membantu masyarakat", beber Rocky.

Dengan demikian,lanjut Rocky, masyarakat tidak lagi susah payah untuk datang kekantor BPN, Cukup berurusan dengan agen Brilink, semua prosedur mereka yang memberitahu, baik berkas mau informasi BPN.

Sehingga saat petugas datang, tentunya persyaratan tersebut sudah dilengkapi, dan dipastikan agen pertanahan, setelah syarat dilengkapi, akan diukur tanah dilapangan, disertai dengan panitia pemeriksaan tanah.

Sementara, Kepala Cabang BRI Bagansiapiapi, R. Awang Wijaya mengakui, kantor BRI masih banyak Agunan masyarakat yang berupa Surat SKT dan SKGR, guna mempercepat proses peralihan, BRI dan BPN akan bekerjasama. Proses sertifikasi akan diserahkan kepada BPN, guna proses sertifikasi tersebut.

Dikatakan Awang, Kedepan BRI akan menjadi agen Brilink BPN, adapun agen berjumlah 400 telah dilaksanakan sosialiasi agen Brilink, nanti akan ditunjuk sesuai kriteria BPN. Klarifikasi agen tersebut, akan dididik dan ditrening, terkait urusan sertifikasi, baik sistem dan syarat-syaratnya.

Dijelaskan Awang, layanan larakita sudah berkantor di BRI di 10 lokasi, Seperti daerah Panipahan, Pujud, Manggala dan lainnya, ini semua sepenuhnya guna mempercepat proses sertifikasi milik masyarakat Rokan Hilir sendiri.

"Sistem pembayaran PBHTB sudah dikembangkan agen Brilink, ini juga merupakan pilot projeck antara BRI dan BPN di Rohil", terang Awang. (Syofyan)






 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar