Antisipasi Jatuhnya Korban, Polresta Pekanbaru Gencarkan Operasi Miras Oplosan

Waka Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata, Sik.

PEKANBARU, RIAUBERNAS.COM - Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata menegaskan, kendati belum ada korban meninggal dunia akibat menegak minuman keras oplosan di Pekanbaru, namun pihaknya tetap menggelar Operasi Miras Oplosan secara rutin

“Sudah tugas Polri memberantas berbagai macam penyakit masyarakat, salah satunya Miras Oplosan. Kendati korban belum berjatuhan, kami harus mencegah dan menindaknya,” kata Edy kepada media Kamis (26/4/2018) di Pekanbaru.

Seperti diberitakan, sudah banyak korban berjatuhan akibat minuman keras oplosan di berbagai daerah di Tanah Air. Terakhir di Cicalengka, Bandung, 44 korban meninggal dunia. Peredaran miras oplosan di berbagai daerah yang sudah sangat meresahkan membuat, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Polisi Syafruddin geram.

Wakapolri menilai peredaran miras oplosan sudah sangat memprihatinkan dan perlu penanganan serius. Wakapolri pun memerintahkan seluruh jajaran kepolisian Indonesia untuk memburu dan memberantas para pelaku dan dalang dari miras oplosan tersebut.

“Saya perintahkan untuk membuat kasus ini berhenti sampai ke akar-akarnya. Dalangnya, pelakunya, distributornya, yang punya pikiran yang punya skenario dan sebagainya,” tegas Syafruddin saat konferensi pers di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (11/04/2018) lalu.

Pada bulan Februari lalu, Polresta Pekanbaru menggerebek pabrik miras oplosan di Tenayan Raya, Pekanbaru. Seorang ditangkap dari pabrik miras oplosan bernama Mansion House. Menurut Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata, pihaknya tidak hanya menindak tapi juga melakukan pencegahan.

“Kita optimalkan fungsi Satuan Bimmas untuk mencegahnya. Tim ini turun langsung ke masyarakat, ke sekolah, dan berbagai tempat lainnya. Pesan Kamtibmas kita minta bantuan ustadz dan ulama untuk dalam kotbah Jumat,” kata alumnus Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.

AKBP Edy Sumardi, yang juga arsitek Program Jumat Barokah, polisi peduli dan berbagi itu menyebutkan, setiap penyakit masyarakat pasti kita cegah. “Langkah terakhir, kita tindak”, kata Edy yang dikenal low profil ini.(***)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar