Agus Salim; Pilihlah Wakil Rakyat Yang Peduli Masyarakat

ROHIL, RIAUBERNAS.COM - Malam Pagelaran Pentas Seni Budaya Nusantara yang ditaja oleh KPU Rokan Hilir, dalam rangka menyonsong pemilihan umum (Pemilu) 2019, Sabtu malam (21/4/2018), dibuka oleh Plt. Bupati Rohil Drs.H. Jamiludin di Bagan Siapiapi.

Pentas Seni Budaya Nusantara tersebut, juga dihadiri Ketua KPU Rohil Agus Salim Beserta Komisioner, Panwaslu, Kasi Intel Kejari Farkhan Junaedi SH, Waka Polsek AKP Dodi, mantan Ketua KPU,H.Azhar Sakban,  Partai Politik, PPK, PPS, PPDP dan masyarakat.

Ketua KPU Rohil Agus Salim, Sp dalam sambutannya memgatakan, gerakan menyonsong pemilu ini merupakan program nasional di Seluruh indonesia, khususnya provinsi Riau. Dan dibuka secara serentak, tidak hanya KPU Rohil akan tetapi pentas seni berlaku sama diadakan malam ini di seluruh KPU Se-indonesia.

"Makna dari pentas seni ini, mengingatkan kepada semuanya pemilik suara indonesia, untuk datang berbondong-bondong ke-TPS mengunakan hak pilihnya pada perhelatan akbar pemilu serentak 2019, baik perhelatan Pemilu DPRD Kabupaten dan Kota, DPRD Provinsi Riau, DPR RI, DPD, bahkan pemilihan Presiden dan wakil Presiden", terang Agus Salim.

Kenapa KPU membuat tema pentas Seni budaya nusantara, Ini mengingatkan kita untuk menyambut kegembiraan seluruh rakyat indonesia, tidak ketinggalan juga Negeri Seribu Kubah yang juga mengikuti perhelatan hal yang sama.

"Pemilu kali ini tidak ada tekanan untuk memilih siapapun, semuanya ikut gembira, kita memilih bukan hanya sekedar memilih, untuk memilih wakil rakyat atau memilih kepala daerah (Kada) harus sesuai dengan keinginan kita sendiri", imbuh Agus.

Wakil Rakyat yang kita pilih, diharapkan bisa membantu hidup masyarakat, serta dapat bangkitkan gerakan ekonomi masyarakat, itulah harapkan kita sebenarnya. Tidak lama lagi, kita juga dihadapkan dengan pemilu gubri dan wakil gubri, tepatnya 27 Juli 2018.

"Kepada kepala daerah dan partai politik (parpol), dapat mengingatkan masyarakat untuk datang ke-tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilu. Karena, pemerintah mengangarkan dana untuk KPU Riau sebesar Rp 328 milyar, jangan sia-sia pesta demokarsi ini, dana yang sangat luar besar bisa memberikan harapan pencerahan supaya hak pemilih memberikan persentase tinggi dipemilu kali ini", terangnya.

Kepada kepala daerah, pada pilkada Riau nanti, juga perlu dingatkan kepada masyarakat umum, bahwa pemunggutan suara pada tahun ini, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena regulasi dan UU yang sudah berbeda. Pemilu sekarang tidak hanya nama yang terdaftar dalam DPT, harus juga memiliki KTP atau Surat keterangan (Suket) yang dikeluarkan oleh kantor disdukcapil.

"Jika tidak memiliki KTP atau Suket dari Disduk tidak bisa memilih, kita tidak bisa merubah ini karena menyangkut regulasi dan undang-undang", terang Agus Salim. (Syofyan)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar