Life Skills Education
Drs. Jamiludin: Bangun Rohil Sebagai Kawasan Industri Madani Dan Mandiri
ROHIL, RIAUBERNAS.COM - Pelatihan pengolahan produk unggulan daerah perbatasan wilayah Rokan Hilir (Rohil) mendatangkan narasumber dari Deputi Pengembangan Kementerian Bidang Sumber Daya Manusia.
Pelatihan vocational Daerah Perbatasan Rohil, yang ditaja oleh Dinas koperasi UMKM Rohil dan dibuka langsung oleh Plt Bupati Rohil Drs H.Jamiludin, Selasa (17/4/2018) kemarin di Hotel Lion Jalan Mawar Bagansiapiapi.
Plt Bupati Rohil Drs. Jamiludin menuturkan, program pelatihan pengolahan produk unggulan daerah perbatasan, sejalan dengan visi Kabupaten Rohil tahun 2016-2021, yakni terwujudnya Rohil sebagai daerah kawasan industries untuk menuju masyarakat madani dan mandiri, yang sejahtera sesuai visi Dinas Koperasi UMKM 2016-2021, juga terwujudnya Koperasi UMKM sebagai pelaku utama ekonomi yang berbasis kerakyatan.
Pelatihan Vocational ini dapat meningkatkan kreativitas, inovatif, kompetitif dan mandiri melalui pelatihan kewirausahaan, dan ketrampilan kerja.
Dengan melalui program pendidikan ini, juga bisa memberikan kecakapan hidup (life skills education), terutama menciptakan lapangan pekerjaan baru dalam wirausaha. Hal ini dapat dimaknai, sebagai upaya pemberi kemampuan kepada pengerak koperasi dan pelaku UMKM yang membutuhkan berbagai ketrampilan dan pembekalan untuk bekerja dan wirausahaan, sehingga terwujud koperasi UMKM sebagai pelaku utama ekonomi yang berbasis kerakyatan.
"Kita harapkan kepada peserta, untuk mengikuti pelatihan dengan serius, ilmu dan pengetahuan yang diberikan narasumber, dapat dikembangkan ditengah-tengah masyarakat nantinya", harap Politisi PDIP ini.
Sebagai gambaran, kita ketahui wilayah Rohil merupakan daerah kawasan perbatasan, yang juga termasuk wilayah geografis. Sebelah Utara berbatasan langsung dengan Selat Malaka, dan sebelah Barat berbatasan dengan provinsi Sumatera Utara.
"Mengingat kultur sosial dan kebudayaan Rohil yang beraneka ragam, serta letak geografis, sebagai penunjang produk unggulan bahan baku SDA yang tersedia didaerah ini, seperti bahan baku Keladi dan Kerang serta Sagu, bisa dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai ekonomis bagi masyarakat daerah pesisir", ungkap Jamiludin. (Syofyan)
Tulis Komentar