PEKANBARU, RIAUBERNAS.COM - Seperti biasa setiap hari Jum'at, Tim Jum'at Barokah Polresta Pekanbaru selalu menyambangi rumah-rumah dan memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu. Dengan tujuan guna membantu meringankan beban bagi warga tersebut.

Namun kali ini, kedatangan Tim Jum'at Barokah disambut isak tangis Eva Nuryupa Yuli (34), saat Tim Jum'at Barokah Polresta Pekanbaru menyambangi gubuknya di sebuah rumah petak 4 yang berada di Jalan Agus Salim Pekanbaru, Jum'at (23/02/2018) sekira pukul 10.00 Wib.    

Bahkan, tangisan air mata itu terus berderai saat Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto.SIK.SH.MH mengucapkan salam hendak masuk kedalam rumahnya. Eva dengan kondisi kedua kakinya yang lumpuh sejak lahir lansung memeluk erat Kapolresta Pekanbaru tersebut.

"Subahanallah, sungguh luar biasa perjuangan pak Eva untuk menafkahi keluarga ya pak", ucap Susanto sambil meelus punggung belakang Eva.

Selain Kapolresta Pekanbaru, juga turut hadir sang inisiator Jum'at Barokah Wakapolresta AKBP Edy Sumardi P SIK, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Camat Pekanbaru Kota, Lurah setempat, LSM Perempuan Lira dan perwakilan dari LP2AR serta tim jum'at barokah laiinnya.

"Pak Eva, kedatangan ini bukan maksud untuk menyombongan diri atau merasa lebih dari yang lain, tapi kedatangan kami disini dengan ikhlas Pak", ujar Susanto.

Kapolresta juga menyebutkan dan berharap, semoga program ini dapat terus berlanjut. Diharapkan ke Polsek-polsek yang lain di wilayah hukum Polresta Pekanbaru untuk segera bergerak, jangan dilihat dari bantuannya. Lihatlah dari keikhlasan yang diberikannya.

Eva yang bekerja sehari-hari dengan mengharapkan bantuan orang lain, harus menghidupi keluarganya dengan 4 orang anak. Sedangkan Istri Eva, Dermawati (35) bekerja sebagai pengupas bawang dengan upah Rp.3000 perkilonya.

"Alhamdulilah pak, terimakasih banyak pak. Baru pertama kalinya saya dan keluarga disambangi oleh pihak kepolisian dengan memberikan bantuan kepada keluarga kami,"tukas Eva

Sementara itu, dari IDI Riau memberikan bantuan berupa kursi roda buat dirinya (Eva, red), semoga  berguna untuk bekerja sehari-hari dan dapat menggantikan benda yang terbuat karet benen yang menutupi kedua kakinya untuk berjalan. (***)