RENGAT, RIAUBERNAS.COM - Ratusan paket sembako dikucurkan oleh organisasi MuayThai Indonesia Kabupaten Inhu ke masyarakat Desa Pasir Keranji, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau.

Kegiatan pemberian bantuan sembako itu bisa dibilang berlangsung secara dramatis namun lancar, karena dilakukan dalam keadaan musibah Banjir.

Kepedulian Muay Thai Indonesia Kabupaten Inhu yang di pimpin oleh Hendriana yang juga didampingi Bhabinkamtibmas Brigadir Rifal, merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Tak hanya Itu, Muay Thai Indonesia Kabupaten Inhu juga membantu warga yang terkena dampak Banjir akibat luapan air sungai Indragiri.

"Sembako ini kita berikan kepada masyarakat sebagai bentuk rasa kepedulian kami semua, tak hanya Peduli Covid 19, tetapi juga peduli dampak Banjir," jelas Hendrian, Selasa 5 Mei 2020.

Dengan mengunakan perahu didalam genangan air yang lebih kurang kedalam 150 cm, Tim yang terdiri dari Hendriana, Ripal Indrawata, Hermawan, Nivrianda dan atlet Muay Thai Indonesia Kabupaten Inhu Nia Yuniar, dengan semangatnya mereka dari pagi hingga petang terus salurkan Donasi ke Masyarakat.

"Kami bersama tim tetap salurkan sembako meskipun dalam keadaan Banjir, apa yang kami berikan ini  iklas dari hati kami. Bukan mencari pencitraan maupun sensasi, dalam kondisi seperti ini bersama kita harus saling bahu-membahu. Sasaran utama dalam penyerahan bantuan sembako ini diberikan kepada warga kurang mampu dan janda tua," ucap Hendriana.

Hendriana yang juga didampingi Bhabinkamtimas Brigadir Rifal, berharap kepada masyarakat agar selalu mengikuti imbauan maklumat pemerintah Kabupaten Inhu dan selalu mentaati seruan dari Para Bhabinkamtimas terkait imbauan agar masyarakat selalu menjaga kebersihan, rajin cuci tangan dengan sabun, dirumah saja, hindari acara berkumpul-kumpul.

"Tujuan Polri dengan seruan itu, tidak lain hanyalah untuk kepentingan semua, guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 ini," pungkas Hendriana. (Mf)

 Editor : Samsul