Bupati Siak Hadiri Rapat Terbatas Dengan Presiden Mengenai Karhutla

PEKANBARU, RIAUBERNAS.COM - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau sudah terjadi beberapa bulan dan belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Pekanbaru Riau, untuk meninjau penangganan Karhutla.

Presiden Jokowi didampingi para menteri terkait pimpin rapat terbatas dengan Gubernur, Forkopimda, serta bupati/walikota Se Provinsi Riau, mengenai Karhutla. Tampak hadir Bupati Siak Drs.H. Alfedri MSi, di dampingi Asisten 1 Budhi Yuwono dan kepala BNPB Siak.

Seusai Rapat terbatas dengan Presiden, Bupati Siak Alfedri menyebutkan, saat ini Provinsi Riau dinyatakan status siaga darurat akibat karhutla. Presiden Jokowi tidak ingin peristiwa ini menganggu aktivitas masyarakat.

"Riau telah dinyatakan status siaga darurat. Luas lahan yang terbakar juga mencapai puluhan ribu hektare. Jangan sampai ini menganggu aktivitas perekonomian di Riau", jelas Alfedri.

Alfedri menyampaikan pesan Jokowi, bahwa pentingnya langkah-langkah pencegahan karhutla. Aparat di daerah diinstruksikan bekerja lebih optimal dan pelaku kebakaran hutan dan lahan akan ditindak sangat tegas.

"Beliau memberi intruksi untuk Gubernur, Bupati/Walikota, Camat, Kepala Desa, Pangdam, Danrem, Dandim, Koramil, Babinsa, Kapolres, Kapolsek, sampai Bhabinkamtibmas dioptimalkan untuk menangani karhutla. Jokowi tidak ingin kebakaran di lahan gambut semakin menjalar", ujar Bupati Siak Alfedri, seusai mengadiri rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Novotel Pekanbaru, senin malam (16/9/2019). (van)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar