INHU, RIAUBERNAS.COM - Aksi emak-emak di Kecamatan Sebrida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, bikin pemerintah ciut, tanpa APBD bisa perbaiki jalan Poros Desa Titian Resak, yang rusak parah bagaikan kolam di tengah jalan.

Aksi perbaikan jalan ini bersumber dari donasi masyarakat sebesar 10 juta yang berasal dari hasil pungutan di pinggir jalan. Tujuan emak-emak di Belilas ini melakulan aksi tidak lain hanya ingin memperbaiki jalan agar bisa di timbun dan tidak rusak lagi, karena jalan milik kabupaten tersebut tidak tersentuh APBD.

Ratna, salah satu emak-emak yang ikut aksi perbaikan jalan mengatakan, kegiatan perbaikan jalan murni dari hasil donasi masyarakat yang di pungut dan uangnya dibelikan tanah sertu serta batu.

"Kegiatan perbaikan jalan murni dari aksi emak-emak, selain dari ngemis di jalan, biayanya juga didapat dari donasi KUD Sejahtera Blok A dan KUD Hidup Baru Blok D, serta tanah merah dari warga Desa Titian Resak. Dah itu aja, yang lain baik Dewan maupun semacamnya tidak ada bantu," ungkap Ibu Ratna warga Desa Titian Resak, Sabtu (4/9/2021).

Masih kata Ibu Ratna, jalan yang rusak dan berlubang tepatnya tak jauh dari pasar Rakyat Soigih Belilas. Setelah aksi emak-emak jalan tersebut sudah bagus dan tidak rusak lagi. "Kalau tak ngemis di jalan, jalan itu masih saja rusak dan berlubang, kalau hujan seperti kolam renang," katanya.

Emak-emak berharap agar pemerintah Kabupaten Inhu selalu tanggap dengan pembangunan Insfrakstruktur, mungkin kejadian ini tidak di Desa Titian Resak saja, jangan sampai rakyat menjerit baru ada tindakan.

"Alhamdulillah jalan sekarang udah bagus, terimakasih buat emak-emak di Belilas yang sudah bekerjasama memperbaiki jalan kita. Ternyata tanpa uang pemerintah, kita juga bisa memperbaiki," tutup Ibu Ratna. (Pt) 

 Editor : Samsul