SIAK, RIAUBERNAS.COM - Masih ingat dengan Donny Warianto, Pria yang merupakan mantan karyawan PT IKPP Perawang dipecat sepihak oleh perusahaan bubur kertas terbesar Asia Tenggara beberapa hari lalu.

Pemecatan Donny Warianto saat ini sangat fenomenal, pasalnya, Donny Warianto mengakui diintimedasi oleh pihak perusahaan apabila tidak menadatangani (teken) perjanjian bersama (PB) maka, ia tidak akan mendapat pesangon, serta apabila tidak mencabut laporan terhadap manager dengan inisial ZU tersebut, Ia akan dipecat secara sepihak. Hal itu disampaikan Donny Warianto kepada Riau Bernas.com, Sabtu (7/4/2018) di Tualang.

Donny Warianto menambahkan bahwa pesangon dirinya langsung ditransfer ke rekening tanpa kordinasi dengan dirinya. " Dia (Perusahaan PT IKPP Perawang,red) langsung transfer ke rekening saya. Di transfer satu PMTK lagi, seharusnya sesuai aturan harus Dua PMTK," ungkapnya.

Menurut pengakuan Donny Warianto, dalam PB dengan pihak perusahaan kemarin, "Pihak perusahaan dalam itu diwakili oleh IR Zulfikar mengatakan, pingin dapat dua pasangon atau dua PMTK, silahkan hubungi calon Gubernur dengan nomor urut 1 Drs Syamsuar Msi," tiru Donny menjelaskan sembari melihat laporan ke awak media

Lebih jelas lagi, kata Doni, permintaan itu sangat ganjil, bagaimana bisa pak Syamsuar lebih tinggi kedudukan dibandingkan dengan undang undang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perusahaan harus menjelaskan kepada saya dan publik, mengapa saya harus mengemis kepada pak syam ? Apa karna beliau Cagub atau ada motif lain. Ini harus dijelaskan," tegas Donny Warianto yang saat ini terjun ke dunia politik tersebut.

Menanggapi persoalan tersebut Manager IR PT IKPP Perawang Zulfikar saat dihubungi Riau Bernas.com, Minggu (8/4/2018) membantah bahwa melakukan intimidasi terhadap Donny Warianto.

"Intimidasi seperti apa menurut dia," kata Zulfikar dengan singkat.

Terkait pencatutan nama Calon Gubernur Riau Drs Syamsuar Msi disebut Donny Warianto dalam laporan ke Disnaker Riau, Zulfikar malah menanya balik,"Coba tanya dengan dia apa buktinya, kemudian tanya dia sudah terima uangnya," tandasnya (van)