Kembangkan Budidaya Ganggang, Pemkab Pelalawan Undang Tenaga Ahli Jepang

Bupati Pelalawan HM Harris didampingi dari BPPT RI dan dua tenaga ahli dari Jepang saat menghadiri FGD di kawasan Technopark Langgam.

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Pemerintah Kabupaten Pelalawan bekerjasama dengan Dewan Minyak Sawit Indonesia dan BPPT RI mengundang tenaga ahli jepang yakni Toshihide Nakajima dan Prof. Makoto Watanabe dari Tsukuba University Japan.

Hadir dalam Focuss Group Discusion (FGD) yang dihadiri oleh Bupati Pelalawan H.M.Harris, Wabup H.Zardewan,Tokoh Masyarakat Pelalawan, Asosiasi Sawit, Perusahaan Sawit, BPPT RI, Kepala OPD, yang digelar di Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) Kecamatan Langgam Kawasan Teknopark, Kamis (22/02/2018).

Dalam FGD yang mengambil tema peningkatan nilai ekonomi limbah cair kelapa sawit dan pengurangan emisi gas rumah kaca dengan budidaya ganggang ini, para peserta FGD sangat antusias mengikuti dialog interaktif bersama tenaga ahli dari Tsukuba University Japan.

Sebelumnya Bupati Pelalawan H.M.Harris mengatakan, bahwa dari pertemuan ini dirinya berharap memberikan dampak dan nilai lebih bagi perekonomian  masyarakat, petani sawit yang modern serta ke depan dapat menghasilkan sumber daya masyarakat yang siap bersaing secara global sesuai dengan visi dan misi Presiden Jokowi dalam bersaing secara global menuju Indonesia Emas 2045.

"Apalagi tujuh puluh persen masyarakat Pelalawan bermata pencarian sebagai petani kelapa sawit, dan ini merupakan komitmen Pemkab Pelalawan dengan menghadirkan teknopark yang terluas di Indonesia dengan total luas lahan 3700 hektar dengan enam zona pembangunan yang merupakan salah bentuk dukungan kita dalam mewujudkan indonesia emas dan sumber daya manusia yang bersiap saing secara global", ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Pelalawan H.M.Harris bersama dengan Toshihide Nakajima dan Prof. Makoto Watanabe menyempatkan diri untuk mengunjungi dan melihat langsung pengolahan sawit dan tata kelola limbah cair dari Perusahaan PT. Mitra Sari Prima (MSP ) dan PT. Mitra Unggul Pusaka ( MUP) di Desa Segati.

Perwakilan peserta yakni perusahaan PT Pindad dan Rekayasa Enginering akan mewujudkan cita cita dan komitmen dari BPPT RI, Bupati Pelalawan H.M.Harris beserta Pemkab Pelalawan, OPD terkait menghadirkan energi terbarukan pengolahan limbah cair sawit.(ndy)



 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar