Menulis Sebagai Ruang Ekspresi Remaja

Kepala Sekolah SMP IT Wahatul ‘Ulum, Dian Muhammad Fadillah, M.Ag, menegaskan bahwa kegiatan literasi ini bukan hanya tentang menulis, tetapi juga tentang mengelola dinamika jiwa remaja.

“Kegiatan ini adalah metode kami untuk menampung geliat pubertas remaja. Mereka butuh aktivitas positif yang bisa membuat mereka percaya diri. Fase remaja adalah fase penuh semangat dan kegalauan, maka harus ada ruang untuk menyalurkan energi itu secara kreatif — salah satunya dengan menulis,” tuturnya.

“Terbitnya buku Papan Tulis Penuh Cerita menjadi bukti bahwa ide dan gagasan harus diberi ruang. Dengan cara ini pula, kenakalan remaja dapat kita arahkan menjadi karya yang membanggakan,” tambahnya.

Peluncuran buku ini diharapkan menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus menulis dan berkarya, serta menjadi bukti nyata bahwa literasi bukan sekadar kegiatan membaca dan menulis, tetapi juga membentuk karakter dan peradaban.


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar