PPM Pertamina EP Lirik di Koto Gasib Sasar Penurunan Angka Stunting dan Peningkatan Ekonomi

SIAK – Pertamina EP Lirik berupaya terus memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar wilayah kerjanya. Upaya ini salah satunya diwujudkan dalam satu kegiatan seremoni dimulainya Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Wilayah Kerja Distrik III Desa Buatan II, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak pada Kamis (3/10/2024) lalu.  Program tersebut antara lain penguatan ekonomi Kelompok Perikanan Barokah dan pengentasan stunting melalui program GANSING/Gerakan Anak Sehat No Stunting.

Turut hadir dalam acara ini Perwakilan Kepala Terminal Buatan Bagas Juniar K, Camat Kecamatan Koto Gasib Wendy Masrizal, Kepala Puskesmas Koto Gasib Erlina, Pj.Penghulu Desa Buatan II  M. Jumizan, Ketua TP PKK Kecamatan Sherly Anita, Babinsa Koto Gasib Desri Yunaldi dan segenap undangan yang hadir beserta anggota kelompok Perikanan Barokah dan Kader Posyandu Desa Buatan II.

Meskipun nampak berbeda, program budidaya perikanan dan pengentasan stunting masih berkolerasi. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi pangan ikan yang kaya akan protein untuk mengatasi masalah stunting, tetapi juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat secara ekonomi. Dalam acara tersebut dilaksanakan penebaran bibit ikan air tawar, yakni ikan gurami sebanyak 500 bibit, ikan nila sebanyak 1.000 bibit, ikan lele sebanyak 5.000 bibit. Bibit ini diberikan beserta pakannya kepada Kelompok Perikanan Barokah.

Sementara itu giat pemberian Paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan alat antropometri juga dilakukan sebagai implementasi program GANSING / Gerakan Anak Sehat No Stunting. Isinya beragam, mulai dari susu, vitamin, biscuit bayi hingga susu ibu hamil untuk Kurang Energi Kronis (KEK). “Kami berharap upaya ini dapat berkontribusi untuk menekan angka stunting di Kabupaten Siak, khususnya di Kecamatan Koto Gasib. Generasi penerus bangsa merupakan tanggung jawab bersama,” ungkap Comrel & CID Officer PHR Zona 1 Renita Yulia.

Camat Kecamatan Koto Gasib, Wendy Masrizal menyampaikan, kasus stunting di Kecamatan Koto Gasib terdapat 50 anak, di Kampung Buatan II terdapat 5 anak dan 3 ibu hamil KEK. “Kasus stunting ini merupakan kasus nasional yang perlu diatasi bersama. Kami yakin dan percaya dengan adanya bantuan ini, Kampung Buatan II bisa lepas stunting. Kami ucapkan terima kasih kepada PEP Lirik Field yang telah berkontribusi memberantas stunting dan berharap kampung Buatan II mencapai target Zero Stunting,” ujarnya.

Program yang diberikan ke Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten siak ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia Nomor 2, 3 dan 8, Pertamina EP Lirik aktif berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi. (**)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar