Waduh, Kabupaten Pelalawan di Urutan Ke 3 Untuk Jumlah Penderita HIV/AIDS Tingkat Riau

Danramil Pelalawan Kapten Infantri E Sihotang didampingi Sekretaris KPA Asril SKM saat memeriksakan kesehatan sempena Hari HIV/AIDS di Kabupaten Pelalawan.

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Dibanding tahun 2015 lalu, peningkatan penderita HIV/AIDS di Kabupaten Pelalawan cukup meningkat. Pasalnya, jika di tahun kemarin Kabupaten Pelalawan berada di urutan 4 atau 5 dalam hal jumlah penderita HIV/AIDS. Tapi di tahun ini, jumlah penderita di Kabupaten Pelalawan berada di urutan nomor 3.

"Ya, tahun ini Kabupaten Pelalawan berada di urutan ke 3 dalam hal jumlah penderita HIV/ AIDS. Ini jelas tugas kita bersama agar dapat sama-sama memerangi atau meminimalisir penyakit HIV/AIDS di daerah ini," terang Sekretaris KPA Pelalawan, Asril SKM, pada media ini, Kamis (1/12).

Asri menjelaskan bahwa dalam memperingati hari HIV/AIDS yang jatuh di tanggal 1 Desember, ada sejumlah aksi dan kegiatan yang mewarnai peringatan HIV/AIDS di Kabupaten Pelalawan. Kegiatan yang melibatkan unsur TNI, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Pelalawan dan perusahaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dilakukan di sejumlah titik di daerah ini.

"Jadi Kamis pagi tadi (1/12), sekitar jam 06.30 WIB, kita melakukan aksi simpatik di Pos 1 PT RAPP dengan TNI. Lalu beralih ke Pos 2 dengan pemberian sedikit penyuluhan bagi para supir-supir truk. dan aksi kemudian kita lanjutkan di depan lapangan Sepakbola Pangkalankerinci, dengan pemberian mawar serta brosur-brosur mengenai HIV/AIDS," terang Sekretaris KPA Pelalawan, Asril SKM, pada media ini, Kamis (1/12).

Asril yang juga Sekretaris Diskes Pelalawan ini menjelaskan bahwa pihaknya juga menggelar penyuluhan bagi para anggota TNI dan keluarganya, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan bagi anggota TNI guna mengetahui status kesehatan mereka. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, maka akan timbul kesadaran pada masyarakat dan TNI untuk memeriksakan diri guna mengetahui status kesehatan mereka.

"Apalagi tahun ini, kegiatan HIV/AIDS leading sectornya yakni TNI dengan tema Partisipasi TNI Dalam Penanggulangan HIV/AIDS. Karena itu, peran serta TNI dan perusahaan PT RAPP yang selalu terlibat setiap tahunnya dalam kegiatan peringati HIV/AIDS, kita apresiasi. Rencananya besok kita jug akan memberikan penyuluhan serta pemeriksaan di Pelabuhan Futong milik PT RAPP," katanya.

Menurut Asril, 182 kasus HIV/AIDS yang terjadi di daerah ini dengan 70 penderita dimana 29 diantaranya sudah meninggal sesungguhnya adalah fenomena gunung es. Artinya, jumlah tersebut hanya tampak di permukaan saja. Karena bisa jadi, di dasarnya sebenarnya banyak masyarakat yang menderita HIV/AIDS namun masih enggan atau malu untuk memeriksakan diri dikarenakan sesuatu hal.

"Karena itu, kami tak bosan-bosannya memberikan penyuluhan serta himbauan pada masyarakat untuk memeriksakan diri untuk mengetahui status kesehatan mereka, apakah sudah tertular HIV atau belu. Apalagi di kita kini sudah ada 14 tempat untuk memeriksakan diri soal status kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, Danramil Pelalawan, Kapten Infantri E Sihotang, begitu apresiasi atas keterlibatan KPA Pelalawan dan PT RAPP dalam kegiatan memperingati Hari HIV/AIDS tingkat kabupaten ini. Menurutnya, meski kasus HIV/AIDS ini tak selalu terjadi akibat penyakit seksual namun dengan adanya pemberian penyuluhan oleh KPA makin membuka mata masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.

"Ini juga sebagai antisipasi agar penyakt HIV/AIDS tidak semakin berkembang di daerah ini. Karena itu, kami dari TNI secara periodik selalu diberikan penyuluhan mengenai ini dan rutin memeriksakan diri," tukasnya. (sbr)



Editor    : Ai
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar